Kesenian Reyog Ponorogo: Mendukung Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ponorogo

Authors

  • Adelia Ni'ma Zakiyatul Azizah Adel Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Reyog Ponorogo, tourism, local wisdom

Abstract

The philosophy of Reyog Ponorogo is a point of interest in efforts to develop a community based on local wisdom. This study aims to determine the conditions, challenges, and analyze the strategies of Reyog Ponorogo in developing tourism in Ponorogo district. This study describes the development of Reyog Ponorogo art, the problems faced, and the need to strengthen local wisdom using a combination of qualitative research methods and functionalist theory. The data collection techniques used were observation and in-depth interviews. The analysis techniques for the results were data reduction, data presentation and concluding. The research findings show that although Reyog Ponorogo has become a national hero, there are still challenges such as individual pride and poor organizational performance. Important collaboration between the government, community, and academics is also mentioned to support the growth of Reyog Ponorogo strongly and consistently. In addition to increasing the promotion and maintenance of local wisdom in Reyog Ponorogo, this art is also intended to support the growth of tourism in the region as a whole.

 

Filosofi Reyog Ponorogo menjadi point of interest dalam upaya pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi, tantangan, dan menganalisis strategi Reyog Ponorogo dalam mengembangkan pariwisata di kabupaten Ponorogo. Kajian ini menggambarkan perkembangan seni Reyog Ponorogo, permasalahan yang dihadapi, dan perlunya penguatan kearifan lokal dengan menggunakan kombinasi metode penelitian kualitatif dan teori fungsionalis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis hasilnya yakni reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun Reyog Ponorogo telah menjadi pahlawan nasional, namun masih terdapat tantangan seperti kebanggaan individu dan kinerja organisasi yang buruk. Kolaborasi penting antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi juga disebutkan guna mendukung pertumbuhan Reyog Ponorogo secara kuat dan konsisten. Selain untuk meningkatkan promosi dan pemeliharaan kearifan lokal di Reyog Ponorogo, kesenian ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di wilayah tersebut secara menyeluruh.

References

Akbar, A., And Joko Christanto, ‘Kajian Karakteristik, Persebaran Dan Kebijakan Reog Ponorogo Di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur’, Bumi Indonesia, 3 (2014), Pp. 1–10., Doi:Oai:Ojs.Lib.Geo.Ugm.Ac.Id:Article/660

Haile G, A. M. And E. A. (2023)., ‘----, 4.1 (2023), Pp. 88–100.

Istiawati Nf., ‘[Character Education Based On Ammatoa Indigenous Local Wisdom Values In Developing Conservation Characters]’, Cendekia, 10.1 (2016), Pp. 1-18.

Kristianto, I., ‘Kesenian Reyog Ponorogo Dalam Teori Fungsionalisme’, Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 1.2 (2019), Pp. 69–82., Doi:Https://Doi.Org/10.29408/Tmmt.V1i2.Xxxx

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. (In Rake Sarasin (Issue Maret)., 2022)

Pratama, A. P., ‘Kearifan Lokal Dalam Reyog Ponorogo Untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama’, Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 19.1 (2024), Pp. 53–72., Doi:Https://Doi.Org/10.37680/Adabiya.V19i1.4779

Selvia Anggraini , A. Heryanto, Efita Elvandari, ‘Pembelajaran Seni Teater Pada Ekstrakurikuler Teater Teriax’, Jurnal Pendidikan Seni & Seni Buday, 8.1 (2023), Pp. 116–24, Doi:Https://Doi.Org/10.31851/Sitakara.V8i1.11465

Suparjo., ‘Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering’, —--- 8.1 (2010), Pp. 165–175.

Supriono, S., ‘Pengembangan Konservasi Wisata Budaya Melalui Wisata Even (Studi Pada Pelaksanaan Festival Reyog Nasional Di Kabupaten Ponorogo). Profit, 14(01)’, Jurnal Administrasi Bisnis, 14.1 (2020), Pp. 69–74., Doi:Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Profit.2020.014.01.88

Tri Rahayu, R., Meyla Andinda Putri, L., Anjelina, M., & Santoso Yohanes, R., ‘Kearifan Lokal Pada Kesenian Reog Ponorogo Yang Diterapkan Dalam Konsep Geometri’, Jurnal Kependidikan Matematika, 5.2, Pp. 177–95, Doi:Https://Doi.Org/10.30822/Asimtot.V5i2.3406

Windy Fransiska, ‘Kajian Nilai Dan Makna Kearifan Lokal Reog Ponorogo Dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa’, Pensa : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3.3 (2021), Pp. 371–77, Doi:10.36088/Pensa.V3i3.1231

Yuliati, Yayuk., Perubahan Ekologis Dalam Strategi Adaptasi Masyarakat Di Pegunungan Tengger (Suatu Kajian Gender Dan Lingkungan). (Ub Press, 2013)

Published

2025-06-24

How to Cite

Adel, A. N. Z. A. (2025). Kesenian Reyog Ponorogo: Mendukung Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ponorogo. Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 13(01), 49–61. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/rihlah/article/view/56742

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.