Kesenian Reyog Ponorogo Sebagai Pendukung Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ponorogo

Penulis

  • Adelia Ni'ma Zakiyatul Azizah Adel Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Reyog Ponorogo, tourism, local wisdom

Abstrak

Filosofi Reyog Ponorogo menjadi point of interest dalam upaya pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi, tantangan, dan menganalisis strategi Reyog Ponorogo dalam mengembangkan pariwisata di kabupaten Ponorogo. Kajian ini menggambarkan perkembangan seni Reyog Ponorogo, permasalahan yang dihadapi, dan perlunya penguatan kearifan lokal dengan menggunakan kombinasi metode penelitian kualitatif dan teori fungsionalis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun Reyog Ponorogo telah menjadi pahlawan nasional, namun masih terdapat tantangan seperti kebanggaan individu dan kinerja organisasi yang buruk. Kolaborasi penting antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi juga disebutkan guna mendukung pertumbuhan Reyog Ponorogo secara kuat dan konsisten. Selain untuk meningkatkan promosi dan pemeliharaan kearifan lokal di Reyog Ponorogo, kesenian ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di wilayah tersebut secara menyeluruh.

Kata kunci: Reyog Ponorogo, pariwisata, kearifan lokal

Referensi

Akbar, A., And Joko Christanto, ‘Kajian Karakteristik, Persebaran Dan Kebijakan Reog Ponorogo Di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur’, Bumi Indonesia, 3 (2014), Pp. 1–10., Doi:Oai:Ojs.Lib.Geo.Ugm.Ac.Id:Article/660

Haile G, A. M. And E. A. (2023)., ‘----, 4.1 (2023), Pp. 88–100.

Istiawati Nf., ‘[Character Education Based On Ammatoa Indigenous Local Wisdom Values In Developing Conservation Characters]’, Cendekia, 10.1 (2016), Pp. 1-18.

Kristianto, I., ‘Kesenian Reyog Ponorogo Dalam Teori Fungsionalisme’, Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 1.2 (2019), Pp. 69–82., Doi:Https://Doi.Org/10.29408/Tmmt.V1i2.Xxxx

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. (In Rake Sarasin (Issue Maret)., 2022)

Pratama, A. P., ‘Kearifan Lokal Dalam Reyog Ponorogo Untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama’, Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 19.1 (2024), Pp. 53–72., Doi:Https://Doi.Org/10.37680/Adabiya.V19i1.4779

Selvia Anggraini , A. Heryanto, Efita Elvandari, ‘Pembelajaran Seni Teater Pada Ekstrakurikuler Teater Teriax’, Jurnal Pendidikan Seni & Seni Buday, 8.1 (2023), Pp. 116–24, Doi:Https://Doi.Org/10.31851/Sitakara.V8i1.11465

Suparjo., ‘Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering’, —--- 8.1 (2010), Pp. 165–175.

Supriono, S., ‘Pengembangan Konservasi Wisata Budaya Melalui Wisata Even (Studi Pada Pelaksanaan Festival Reyog Nasional Di Kabupaten Ponorogo). Profit, 14(01)’, Jurnal Administrasi Bisnis, 14.1 (2020), Pp. 69–74., Doi:Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Profit.2020.014.01.88

Tri Rahayu, R., Meyla Andinda Putri, L., Anjelina, M., & Santoso Yohanes, R., ‘Kearifan Lokal Pada Kesenian Reog Ponorogo Yang Diterapkan Dalam Konsep Geometri’, Jurnal Kependidikan Matematika, 5.2, Pp. 177–95, Doi:Https://Doi.Org/10.30822/Asimtot.V5i2.3406

Windy Fransiska, ‘Kajian Nilai Dan Makna Kearifan Lokal Reog Ponorogo Dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa’, Pensa : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3.3 (2021), Pp. 371–77, Doi:10.36088/Pensa.V3i3.1231

Yuliati, Yayuk., Perubahan Ekologis Dalam Strategi Adaptasi Masyarakat Di Pegunungan Tengger (Suatu Kajian Gender Dan Lingkungan). (Ub Press, 2013)

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-24

Cara Mengutip

Adel, A. N. Z. A. (2025). Kesenian Reyog Ponorogo Sebagai Pendukung Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ponorogo. Rihlah : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 13(01), 49–61. Diambil dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/rihlah/article/view/56742

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.