TRADISI MASSAGALA PADA ETNIK TO BALO DI DESA BULO-BULO KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU

Abstrak

Abstrak

Tradisi merupakan kebiasaan, praktik, atau kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat atau kelompok. Tradisi ini sering kali mencerminkan nilai-nilai, norma, serta sejarah budaya suatu masyarakat. Salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh Suku To Bentong dan Etnik To Balo di Kabupaten Barru adalah Tradisi Massagala, yang mengandung nilai-nilai filosofis dan diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Tradisi Massagala adalah tradisi yang bertujuan untuk mengobati penyakit kasiwiang sejenis cacar atau Puru yang terjadi di Masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa pendekatan Sejarah, antropologi, sosiologi dan religious. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumntasi. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa Pertama, sejarah keberadaan Etnik To Balo menurut keyakinan masyarakat setempat disebabkan adanya pantangan yang dilanggar sehingga mendapatkan kelainan kulit berupa kulit belang. Interaksi sosial To Balo sekarang sudah terbuka membuat mereka diterima oleh masyarakat sekitar. Kedua Tradisi Massagala dilakukan selama satu minggu bahkan ada yang sampai satu bulan dan memiliki tiga tahapan yaitu Appamassi, Appagallang dan Apparibba. Ketiga, Nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Tradisi Massagala yaitu, nilai religi: nilai sosial kemasyarakatan seperti musyawarah, Gotong royong, silaturahmi dan nilai estetika.