INTEGRASI ILMU DAN AGAMA DALAM MENYONGSONG PERADABAN BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.24252/ip.v6i1.4919Abstract
Abstract: The presence of a civilization is a necessity. In such efforts, the integration between science and religion is a basic framework that can facilitate such efforts. In this context, science is seen as something of a physical nature while religion is seen as something that is metaphysical. The synthesis between the two became a theo-anthropocentric assimilation that gave birth to the magnum opus of civilization.
Downloads
References
Agus Purwadianto, et.al, Jalan Paradoks, (Bandung, Teraju, 2004)
Ahmad Edi Purwanto, Perkembangan Filsafat Zaman Renaisans dan Modern, http://aepcitystudio.blogspot.co.id/2014/09/perkembangan-filsafat-zaman-renaisans.html, diakses pada tanggal 2 Februari 2017.
Al-Asyraf, Pengertian Agama, https://abdain.wordpress.com/2010/01/03/pengertian-agama/, diakses pada tanggal 2 Februari 2017.
Endah Hapsari, Ahli Fisika Ini Jadi Mualaf karena Matahari, Mengapa? (1) http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/08/19/m8l2t8-ahli-fisika-ini-jadi-mualaf-karena-matahari-mengapa-1, diakses pada tanggal 3 Februari 2017.
Ika Umaya Santi, Albert Einstein (Agama tanpa ilmu adalah buta, Ilmu tanpa agama adalah lumpuh), https://umayaika.wordpress.com/2012/04/24/albert-einstein-agama-tanpa-ilmu-adalah-buta-ilmu-tanpa-agama-adalah-lumpuh/, diakses pada tanggal 3 Februari 2017.
Musdah Mulia, Islam dan Hak Asasi Manusia: Konsep dan Implementasi, (Yogyakarta, Naufan Pustaka, 2010)
Nanang Wijaya, Agama dan Filsafat Klasik, https://jalanpencerahan.wordpress.com/artikel/agama-dalam-filsafat-klasik/, diakses pada tanggal 3 Februari 2017.
Radhar Panca Dahana, Jejak Posmodernisme: Pergulatan Kaum Intelektual Indonesia, (Yogyakarta, Bentang, 2004)
Rahmanhadiq, Al Qur’an dan Sains tentang Rotasi Bumi, http://www.qiroatipusat.or.id/2015/06/al-quran-dan-sains-tentang-rotasi-bumi.html, diakses pada tanggal 3 Februari 2017.
Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Kitab Tauhid 1, (Jakarta, Darul Haq, 1998)