PERGERSERAN TRADISI ULAON MANGOKAL HOLI DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE KABUPATEN ASAHAN
Keywords:
Pergeseran, Tradisi, Masyarakat BatakAbstract
Ritual mangongkal holi adalah tradisi turun temurun orang Batak yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat Batak. Seiring perkembangan jaman tradisi ritual mangokal holi mengalami banyak perubahan pada cara pelaksanaan nya serta makna yang terkandung di dalam setiap proses pelaksanaan upacara kegiatan mangokal holi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui sejarah awal tradisi ulaon mangokal holi dalam masyarakat Batak Toba di kawasan Sumatera Utara 2) Untuk mengetahui proses ulaon mangokal holi di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan .3) Untuk mengetahui pergeseran tradisi ulaon mangokal holi pada masyarakat Batak di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Sejarah awal pelaksanaan tradisi mangokal holi telah ada sejak dahulu dalam masyarakat Batak bahkan sebelum masuknya ke-Kristenan di tanah Batak. Awal dari pelaksanaan mangokal holi adalah meminta izin kepada seluruh pihak keluarga dari kelompok marga suami dan istri baik kandung maupun hubungan punguan marga (perkumpulan klan). Pergeseran tradisi mangokal holi disebabkan oleh pengaruh ke-Kristenan atas aturan-aturan yang dibuat oleh gereja untuk mengarahkan orang Batak agar sesuai dengan ajaran Kristen.
Downloads
References
Aritonang. J. S. 1988. Sejarah Pendidikan Kristen di Tanah Batak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Bauto, Laode. 2014. “Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia : Suatu Tinjauan Sosiologi Agama”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,23(2)
Dudung, A. 1999. Metode penelitian sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Hasairin .A. 2014. Variasi Keunikan dan Ragam Makanan Adat Etnis Batak Toba Suatu Kajian Prospek. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Hutagaol, F. O., & Prayitno, I. S. P. (2020). Perkembangan Ritual Adat Mangongkal Holi Batak Toba dalam Ke-Kristenan di Tanah Batak. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 6(1)
Hutapea, A. Y. Upacara Mangokal Holi pada masyarakat Batak di Huta Toruan, Kecamatan Banuarea, Kota Tarutung, Sumatera Utara. Dalam Jurnal Humanis, Universitas Udayana, 11(2).
Manurung, F. M. (2013). Makna Kerbau (Horbo) Pada Masyarakat Batak Toba Dalam Upacara Kematian Saurmatua: Studi di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Doctoral Dessertation. Universitas Negri Medan.
Marbun, K. (2018). Dialog Budaya Dalam Suku Batak Toba: Dari Agama Sipelebegu Menuju Kepada Paham Kristiani. Perspektif. Jurnal Agama dan Kebudayaan.
Nainggolan, T. 2007. Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak. Jurnal Filsafat-Teologi.Vol 5. No.1
Nurjanah, N., & Putri, F. D. (2015). Makna Simbolik Upacara Mangongkal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba di Desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Riau University).
Parningotan B. V. 2017 . Ulaon Adat Mangokal Holi Pada Masyarakat Batak Toba di Kecamatan Sipahutar:Kajian Folklor. Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Sumatera Utara
Putri F. D. 2015. Makna Simbolik Upacara Mangokal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba di Desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Riau.
Purba, J. K., Halawa, S., & Ginting, S. D.2020. Transformasi Tradisi Lisan “Mangokkal Holi” Sebagai Naskah Drama. Kode: Jurnal Bahasa, 9(4).
Schreiner, Lothar. 2003. Adat dan Injil: Perjumpaan Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak. Jakarta: Gunung Mulia