Marketing Mix Analysis of Financing Products BMT Insan Mulia Palembang
DOI:
https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v11i2.53654Keywords:
BMT, Marketing Mix, FinancingAbstract
This research was conducted to determine the implementation of the marketing mix at BMT Insan Mulia Palembang. This research uses the 7P marketing mix theory, namely, product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. The research results are that BMT Insan Mulia has implemented all aspects of the 7P marketing strategy well. What is superior is that the product is truly sharia compliant. Then the service uses a deposit pickup system directly connected to the system. As proof of the success of BMT Insan Mulia, many of its members previously were financing members but are now members of the Savings product.
Downloads
References
Alsa, A. (2003). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi (hlm. 5). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (hlm. 282). Jakarta: Rineka Cipta.
Betta, A. (2022, Desember 10). Tawarkan pinjaman tanpa bunga, nasabah BMT Insan Mulia naik signifikan. Detik Sumsel. https://www.detiksumsel.com/palembang/amp/pr-9747543731/tawarkan-pinjaman-tanpa-bunga-nasabah-bmt-insan-mulia-naik-signifikan
BMT Insan Mulia. (2024, Oktober 12). Produk pembiayaan BMT Insan Mulia. https://bmtinsanmulia.com/penyaluran-dana-pembiayaan/
Bungin, B. (2010). Analisis data penelitian kualitatif: Pemahaman filosofis dan metodologis ke arah penguasaan model aplikasi (hlm. 83). Jakarta: Rajawali Pers.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2001). Fatwa DSN-MUI tentang Ijarah.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2002). Fatwa DSN-MUI tentang Istishna’.
Kusnara, H. P., & Satriana, W. (2024). Strategi pemasaran marketing mix (7P) terhadap penjualan online dalam meningkatkan minat beli (Studi kasus pada UD. Kiripik Cawu). J-CEKI: Jurnal Cendekiawan Ilmiah, 3(4).
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran (Edisi ke-13, terj. Bob Sabran, hlm. 5). Jakarta: Erlangga.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif (hlm. 3). Bandung: Rosda.
Putri, M. E., Syafitri, N., & Siregar, R. (2024). Potensi dan tantangan manajemen pemasaran syariah dalam industri marketplace halal di Indonesia. Scientific Journal Economic, Management, Business, and Accounting, 14(1).
Syahfitri, T., Meriyati, & Choirunnisak. (2022). Analisis peran Baitul Maal Wattamwil terhadap pengembangan usaha mikro kecil menengah (Studi kasus di Baitul Maal Wattamwil Mitra Khazanah). Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMAK), 1(3).
Tahir, M. A., Nasution, N. H., & Manalullaili. (2023). Strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan loyalitas anggota di Baitul Maal Wa Tamwil Insan Mulia Palembang. Scidacplus, 1.
Zulfahmi, & Maulana, N. (2022). Batasan riba, gharar, dan maisir (Isu kontemporer dalam hukum bisnis syariah). Syarah: Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi, 11(2).
Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/PJOK.05/2014 tentang perizinan usaha dan kelembagaan lembaga keuangan mikro.
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 24/POJK.03/2015 tentang produk dan aktivitas bank syariah dan unit usaha syariah (UUS).
