Exploring Hybrid Contracts Through Sharia Innovation on Digital Fintech Platforms
DOI:
https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v11i2.61913Keywords:
Hybrid Contracts, Sharia Fintech, Fiqh Muamalah, P2SK RegulationsAbstract
The development of Islamic finance has driven the emergence of more complex contractual innovations, including hybrid contracts (multi-contract structures) that combine two or more contracts within a single transaction. This study aims to examine the position and challenges of hybrid contracts within the context of Islamic banking and fintech, particularly following the enactment of Law No. 4 of 2023 on the Development and Strengthening of the Financial Sector (P2SK), which does not yet provide detailed regulations on such mechanisms. Using a qualitative method, the study analyzes literature in fiqh muamalah, DSN-MUI fatwas, regulations from OJK and Bank Indonesia, and academic journals through thematic classification and source triangulation. The findings indicate that many Islamic scholars permit hybrid contracts, provided they are free from riba (usury), gharar (excessive uncertainty), and maysir (gambling). Key challenges include regulatory fragmentation and the underdeveloped dispute resolution mechanisms. A more comprehensive framework for derivatives and Sharia supervision is urgently needed to support modern Islamic finance practices.Downloads
References
Anwar, D. R., Haeriyah, H. H., & Kara, H. M. H. (2025). Kepatuhan Syariah pada Hybrid Contracts dalam IMBT: Studi Analisis Fiqh dan Regulasi Modern. Business and Investment Review, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.61292/birev.166
Febriani, A. (2022). Hybrid Contract According To Sharia Economic Law Perspective. PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies, 317–334. https://doi.org/10.47498/dicis.v1i1.1024
Handayani, B., Mardiansyah, H., Tri Budi Utomo, D., Anggraeni Dewi, M., & Penelitian, A. (2024). Konsep Akad Syariah pada Fintech Islam: Kajian Hukum dan Implementasinya: Jurnal Kolaboratif Sains, 7(12), 4774–4779. https://doi.org/10.56338/jks.v7i12.6696
Hardiati, N., Prasetyo, Y., & Herdiana Abdurrahman, N. (2021a). Penerapan Hybrid Contract sebagai Inovasi pada Produk Pembiayaan Multijasa di Lembaga Keuangan Syariah. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan, 1(6), 567–577. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v1i6.96
Hardiati, N., Prasetyo, Y., & Herdiana Abdurrahman, N. (2021b). Penerapan Hybrid Contract sebagai Inovasi pada Produk Pembiayaan Multijasa di Lembaga Keuangan Syariah. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 1(6), 567–577. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v1i6.96
Hasni, H., & Udzma, L. A. (2023). Penerapan Hybrid Contract dalam Aplikasi BSI Mobile Banking (Analisis Hukum Ekonomi Syariah). Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 8(1), 39–62. https://doi.org/10.14421/jkii.v8i1.1347
Irawan, A. W., & Anisah, Z. (2020). TINJAUAN HYBRID CONTRACT PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎ’AH. Journal Of Islamic Banking, I(1), 54–82.
Khusnia, C., Hisnidah, M., Khasanah, U., & Khusnudin, K. (2025). Hybrid Contract pada Syariah Card dalam Perspektif Ekonomi Islam. Adzkiya : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 13(1), 56–67. https://doi.org/10.32332/adzkiya.v13i1.8567
Maharani Arl, N., & Baidhowi. (2025). Legalitas Akad Hybrid dalam Fintech Syariah: Studi Kasus Pembiayaan Murabahah-Ijarah dan Tantangan Hukum dalam Penyelesaiannya. 2(2), 282–292.
Makki, M., & Hasan, Z. (2025). Integrasi Fintech Dan Perbankan Syariah: Membangun Ekosistem Keuangan Digital Yang Berkelanjutan. Journal of Economic and Islamic Research, 3(2), 495.
Muhtadi, R., Safik, M., Suyudi, M., & Fudholi, M. (2023). Penerapan Model Hybrid Contract pada Akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah dalam Produk Pembiayaan. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 5(2), 150–168. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v5i2.8816
Mujiatun, S., Jasin, H., Fahmi, M., & Jufrizen, J. (2022). Model Financial Technology (Fintech) Syariah di Sumatera Utara. Owner, 6(3), 1709–1718. https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.893
Nabila, Z. Y., Simbolon, A. F., Simaremare, K. P. A., Nababan, R., Maghfiroh, W., & Efendi, B. (2025). Regulasi Fintech: Tantangan dalam Mengatur Inovasi Teknologi Keuangan di Indonesia. Jurnal Riset Sistem Informasi Dan Aplikasi Komputer (JRSIKOM), 1(2), 79–83.
Nurfadillah, N., Nabila, A., Risnah, R., & Wahid, S. K. (2025). Sengketa Perbankan Syariah: Inovasi Dan Tantangan. Abdurrauf Journal of Education and Islamic Studies, 1(2), 93–103.
Nurfadillah Sindika Sari, Muhammad Akbar, & E. P. W. (2024). Inovasi Akad Hybrid Contract Murabahah Bil Wakalah Dalam Lembaga Keuangan Syariah. Asy-Syarikah: Jurnal Lembaga Keuangan, Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(2), 99–112.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2008). UU NO 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Technological Forecasting and Social Change, 60, 69–73.
Pary, H., Said, H. M. M., Gunawan, G., & Anjelika, D. (2023). Penerapan Hybrid Contract Sebagai Inovasi pada Produk Anjak Piutang di Lembaga Keuangan Syariah. 1(2).
Santoso, M. S. B., Nasiruddin, M., & Shiddiq, J. (2025a). INOVASI PRODUK PERBANKAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA DIGITAL. 6(01).
Santoso, M. S. B., Nasiruddin, M., & Shiddiq, J. (2025b). Inovasi Produk Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Daya Saing di Era Digital. TIJAROTANA: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah, 6(01).
Setyawan, D. N. (2023). Kepastian hukum terhadap akad yang telah digabungkan ( hybrid contract ) pada bank syariah. Ammer : Journal Of Academic & Multidicipline Research, 03(01), 9–16.
Susanto, D., Rayyahun, A., Sukmana, A. S., & Lutfi, M. (2025). Inovasi Akad Pembiayaan Kartu Kredit pada Perbankan Syariah. Al-Sulthaniyah, 14(2), 204–210. https://doi.org/10.37567/al-sulthaniyah.v14i2.3593
Wafan, A. (2025). RELEVANSI IFTA’, ITTIBA’, TAQLID, DAN TALFIQ DALAM MENJAWAB TANTANGAN PRODUK KEUANGAN KONTEMPORER: TELAAH EKONOMI SYARIAH. Jurnal Keuangan Dan Manajemen Terapan, 6(3).
Wahyudi, I. (2025). MANAJEMEN RISIKO TERHADAP PRAKTIK AKAD HYBRID PADA PEMBIAYAAN UMKM DI INDONESIA MELALUI DIGITALISASI PERBANKAN SYARIAH. 05(01), 303–315.
