Pembaruan Regulasi Fidusia dalam Mengakomodasi Kepastian Hukum dan Kewenangan Notaris dalam Penghapusan Jaminan Fidusia
DOI:
https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i2.62868Kata Kunci:
jaminan fidusia, notaris, pembaruan regulasi, hukum perdata, hukum jaminanAbstrak
Penelitian ini mengkaji kelemahan pengaturan dalam pelaksanaan penghapusan jaminan fidusia, terutama terkait ketiadaan mekanisme yang jelas dan tidak adanya kewenangan eksplisit bagi notaris untuk memastikan proses penghapusan dilakukan tepat waktu setelah pelunasan utang. Meskipun kewajiban penghapusan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015, dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2021, praktik menunjukkan ribuan jaminan fidusia tetap tidak dihapus, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dan menghambat debitur dalam memanfaatkan kembali objek jaminan. Penelitian ini bertujuan menganalisis urgensi pembaruan regulasi jaminan fidusia serta merumuskan bentuk pengaturan yang dapat memperkuat kepastian hukum, termasuk usulan pemberian tanda khusus pada alat bukti objek jaminan fidusia dan pemberian kewenangan tegas kepada notaris untuk melakukan penghapusan. Menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui pendekatan perundang-undangan dan konseptual yang didukung wawancara, penelitian ini menemukan adanya kesenjangan antara norma dan praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan tanda administratif dan ketidakjelasan peran notaris menjadi faktor utama menumpuknya jaminan fidusia yang tidak dihapus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembaruan regulasi diperlukan untuk menjamin kepastian hukum dan meningkatkan akuntabilitas sistem jaminan fidusia.
Referensi
Alaslan, Amtai, Bangun Suharti, Laxmi, Nanang Rustandi, Eko Sutrisno, and Siti Rahmi. Penelitian Metode Kualitatif. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, 2023. https://osf.io/preprints/thesiscommons/smrbh.
Andyanto, Hidayat. “Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Yang Menggunakan Jaminan Fidusia.” Jendela Hukum 6, no. 1 (2019): 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24929/fh.v6i1.1548.
Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika 21, no. 1 (2021): 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.
H.D Stout, and De Betekenissen van de Wet. Theoretisch-Kritische Beschouwingen over Het Principe van Wetmatigheid van Bestuur. Zwolle: W.E.J Tjeenk Willink, 1994. https://doi.org/10.21143/jhp.vol6.no6.716.
Herlina, Elis, and Sri Santi. “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pada Perjanjian Pembiayaan Dengan Fidusia Tidak Terdaftar.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 25, no. 2 (2018): 277–99. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art4.
Jaudah, Tsuroyyaa Maitsaa’, Puji Sulistyaningsih, and Dakum. “Konsekuensi Atas Penghapusan Jaminan Fidusia Yang Tidak Dilakukan.” Media of Law and Sharia 5, no. 3 (2024): 282–92. https://doi.org/10.18196/mls.v5i4.148.
Julyano, Mario, and Aditya Yuli Sulistyawan. “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum.” Jurnal Crepido 01, no. 01 (2019): 13–22. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22.
Kusumawardhani, Sang Ayu Made Ary, Ni Putu Yunika Sulistyawati, and Sang Ketut Oka Giri Yadnyana. “Pelaksanaan Penghapusan (Roya) Jaminan Fidusia Setelah Pemberlakuan Sistem Fidusia Online (Studi Kasus: Kantor Notaris I Gede Perdana Artha, SH., M. Kn).” Kerta Dyatmika 22, no. 1 (2025): 44–59. http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/kertadyatmika.
Maulana, Ayang Fristia, Rindy Dwi P, Zulfikar, Adinda Santi K, and Putri Fatma F. “Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Di Tinjau Dari Undang Undang Nomer 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.” Jurnal Kritis Studi Hukum 9, no. 12 (2024): 1–10.
Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram University Press. Mataram-NTB: Mataram University Press, 2020.
Muhram, La Ode. Pengantar Hukum Indonesia. Bandung: Media Sains Indonesia, 2022.
Mukhtarudin, Fathan Elan Yuukhaa, and Budi Santoso. “Analysis of Fiduciary Guarantee Arrangements and Legal Protection of Creditors in Fiduciary Agreements in Indonesia.” International Journal of Social Science Research and Review 6, no. 8 (2023): 183–90. http://dx.doi.org/10.47814/ijssrr.v6i11.642%0AAbstract.
Mulyadi, Lilik. “Teori Hukum Pembangunan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M.” Jurnal Hukum Indonesia 8, no. 2 (2009): 1–29. https://badilum.mahkamahagung.go.id/upload_file/img/article/doc/kajian_deskriptif_analitis_teori_hukum_pembangunan.pdf.
Nandari, Ni Putu Sawitri, Dewa Krisna Prasada, Kadek Julia Mahadewi, Tania Novelin, and Dewa Ayu Putri Sukadana. “Akibat Hukum Terhadap Tidak Dilakukan Penghapusan (Roya) Jaminan Fidusia Setelah Kredit Lunas.” Jurnal Hukum Sasana 9, no. 1 (2023): 57–68. https://doi.org/10.31599/sasana.v9i1.2249.
Puspareni, Annisa Septia, and Fifiana Wisnaeni. “Relevansi Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Terhadap Kewenangan Notaris.” Notarius 16, no. 2 (2023): 753–63. https://doi.org/10.14710/nts.v16i2.41360.
Rozi, Achmad Fahrur, Siti Qomariyah, Lintang Iliyan Albatul, and Laily Fitroh Nur Aini. “Analisis Konsep, Prinsip, Dan Implemantasi Hukum Jaminan Dalam Menjamin Kepastian Dan Perlindungan Bagi Kreditur Dan Debitur Di Indonesia.” Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial 1, no. 3 (2023): 141–46. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.14986182.
Saputra, Gede Aditya, and Ida Ayu Sukihana. “Pengaturan Sanksi Terhadap Kelalaian Penerima Fidusia Dalam Hal Penghapusan Jaminan Fidusia.” Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum 9, no. 12 (2021): 1039–49. https://jurnal.harianregional.com/index.php/Kerthanegara/article/view/74407.
Saputra, Muhammad Renal Anugrah, Dzaky Hanif, and Mohammad Alvi Pratama. “Pemikiran Mochtar Kusumaatmadja Tentang Hukum Sebagai Sarana Pembangunan : Kajian Filsafat Hukum Terhadap Konsep Dinamika Hukum.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat 4, no. 1 (2025): 1–13. https://doi.org/10.11111/dassollen.xxxxxxx.
Spaak, Torben. “Meta-Ethics and Legal Theory: The Case of Gustav Radbruch.” Law and Philosophy 28, no. 3 (2009): 261–90. https://doi.org/10.1007/s10982-008-9036-8.
Subagiyo, Dwi Tatak. Hukum Jaminan Dalam Perspektif Undang-Undang Jaminan Fidusia (Suatu Pengantar). Surabaya: UWKS PRESS, 2018.
Tampubolon, Manotar. Metode Penelitian Metode Penelitian. Vol. 3. Padang: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI, 2023. http://repository.unpas.ac.id/30547/5/BAB III.pdf.
Toreh, Debora K. A., Hendrik Pondaag, and Susan Lawotjo. “Tunjauan Yuridis Atas Kekuatan Eksekutorial Hak Tanggunagn Dan Fidusia (Studi Kasus: Putusan Mahkamah Konstitusi No.18/PUU-XVII/2019 Dan Putusan Mahkamah Konstitusi No.21/PUU-XVIII/2020).” Lex Privatum IX, no. 10 (2021): 55–63.
Vadilla, Cica, Nabilla Alya Rahmah, and Baidhowi Baidhowi. “Pelanggaran Kode Etik Profesi Terhadap Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Akta.” As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan 12, no. 1 (2023): 1–20. https://doi.org/10.51226/assalam.v12i1.495.
Widiarty, Wiwik Sri. Buku Ajar Metode Penelitian Hukum. Yogyakarta: Publika Global Media, 2024.
Yudha, Fernando Manggala, Candra Mahardika Efendi, Syaefa Wahyuni, Roy Andika Stevanus Sembiring, Dekrit Dirga Saputra, Arya Ahmad Bangsa Diria, and Elli Ruslina. “Kajian Deskriptif Analitis Tentang Teori Hukum Pembangunan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M.” Ensiklopedia of Journal 7, no. 1 (2024): 362–68. https://doi.org/https://doi.org/10.33559/eoj.v7i1.2627.
Interview with Mr. Deddhy Herianto Sihotang as the Analysis of Monitoring Report Results at the Legal Services Division of the Regional Office of the Ministry of Law of the Special Region of Yogyakarta, on September 22, 2025.
https://www.antaranews.com/berita/4123563/kemenkumham-diy-minta-notaris-dukung-penghapusan-jaminan-fidusia, accessed on May 24, 2025.
https://panduan.ahu.go.id/doku.php, accessed on November 18, 2025.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Indy Multahada, Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni, Emmy Latifah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.



