The Relationship of Body Mass Index and Waist Circumference with Cardiorespiracy Fitness in Medical Students of UIN Alauddin Makassar
DOI:
https://doi.org/10.24252/alami.v9i2.56080Keywords:
Body Mass Index, Waist Circumference, Cardiorespiratory FitnessAbstract
Cardiorespiratory fitness refers to the ability of the heart, lungs, and blood vessels to function optimally, providing adequate oxygen supply to the muscles during physical activity. This research aims to determine the relationship between body mass index and waist circumference with cardiorespiratory fitness in medical students at UIN Alauddin Makassar. The research design is an observational analytic approach with a cross-sectional design. The population in this study consists of all preclinical medical students at UIN Alauddin Makassar. The sampling technique used is purposive sampling, with a minimum sample size of 140. Cardiorespiratory fitness is the dependent variable, while body mass index (BMI) and waist circumference are the independent variables. Data were analyzed using univariate and bivariate tests with SPSS software. The results of the study show a significant relationship between BMI and cardiorespiratory fitness (p-value < 0.05), indicating a moderate negative correlation (r = -0.418). There is also a significant relationship between waist circumference and cardiorespiratory fitness (p-value < 0.05), indicating a strong negative correlation (r = -0.650). This study concludes that there is a significant relationship between BMI and waist circumference with cardiorespiratory fitness in medical students at UIN Alauddin Makassar.
References
1. Yogananda IDG, Subrata T, Wijaya MD. Hubungan antara Komposisi Tubuh dengan Laju Pernapasan setelah Recovery Pasca Harvard Step Test pada Mahasiswa Kedokteran. Aesculapius Medical Journal. 2023;3(1):66–73.
2. Sianipar, Situmorang, Harefa, Rajagukguk, Sidauruk J. Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Perubahan Kardiorespirasi pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;8:466–72.
3. Wahyuningtyas P, Rakhma LR, Mardiyati NL. Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ranah Research: Journal Of Multidisciplinary Research and Development. 2024;7(1):207–19.
4. Wibowo DS, Permadi AW, Yasa IMA. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebugaran Kardiorespirasi pada Mahasiswa Fisioterapi Universitas Dhyana Pura. Jurnal Kesehatan, Sains, Dan Teknologi. 2022;1(1):157–64.
5. Fahroji I. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi (IMT/U dan Hb) dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Mi Al-Khairiyah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;11:62–71.
6. Kim DH, Cho YH, Seo TB. Correlation between Physical Efficiency Index Using Harvard Step Test and Heart Rate Variation in College Students. J Exerc Rehabil. 2022;18(6):389–94.
7. Sabela Nadhira Rakhmatika, Rachma Purwanti, Ani Margawati FFD. Faktor yang Berhubungan dengan Household Double Burden Malnutrition (Hdbm) pada Pasangan Ibu Dan Anak. Gizi Indonesia J. 2024;47(2):133–44.
8. Kemenkes. Masalah dan Tantangan Kesehatan Indonesia Saat Ini. 2023;6–11.
9. Sari IP, Ningsih WIF, Arinda DF, Najmah N, Utama F. Skrining Dan Konseling Gizi Rutin Dapat Meningkatan Kewaspadaan terhadap Penyakit Degeneratif. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine. 2022;3(1):1–13.
10. Gantarialdha N. Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Ketahanan Kardiorespirasi Dinyatakan dalam VO2max. Jurnal Medika Hutama. 2021;2(4):1162–8.
11. Khairunnisa S, Fiana DN, Ismunandar H, Berawi KN. Hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap Volume Oksigen Maksimal (VO 2 max ) Mahasiswa Tingkat Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medula Journal. 2023;13(April):28–34.
12. Ananda HM, Lubis IA, Arianti N. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Daya Tahan Otot pada Atlet Sepak Bola di Ps Keluarga Universitas Sumatera Utara (USU). Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. 2022;21(1):62–71.
13. Pamelia I. Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Remaja dan Dampaknya bagi Kesehatan. Ikesma Jurnal. 2023;14(2):144.
14. Satriyanto M, Maulana A, Parnawi A. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Peningkatan Nilai Indeks Massa Tubuh Berlebih pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Jurnal Ners Universitas Pahlawan. 2024;8(1):634–40.
15. Rikawiantari NM, Wibawa A, Adiatmika IPG, Adiputra IN. Hubungan Lingkar Pinggang dengan Tingkat Konsumsi Oksigen Maksimal pada Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokkteran Universitas Udayana. Jurnal Harian Regional. 2022;10:74–8.
16. Ramadhanti I, Izzati MN, Nurcandra F. Studi Kualitatif : Program Penanggulangan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Kementerian. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2024;5(September):7005–24.
17. Putri BA, Utami RP. Hubungan Status Gizi terhadap Kelelahan Otot pada Atlet Bela Diri di SKOI Samarinda. Indonesian Food and Nutrition Research Journal. 2024;I(2).
18. Juliyanty NKAM, Indonesiani SH, Suryanditha PA. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Aesculapius Medical Journal. 2022;2(3):143–9.
19. Safitri F, Nurhayati E, Widayanti. Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Indeks Masa Tubuh pada Siswa SDN 001 Merdeka Kota Bandung. Pros Pendidikan Kedokteran. 2020;6(1):359–63.
20. Putra DGBD, Subrata T, Lestarini A. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Kebugaran Kardiorespirasi pada Mahasiswa dengan Obesitas Sentral di FKIK Universitas Warmadewa. Aesculapius Medical Journal. 2024;4(1):123–8.
21. Effiyana A, Kaidah S, Marisa D. Korelasi Indeks Obesitas Sentral dengan Nilai FVC pada Mahasiswa PSKPS FK ULM. Homeostasis. 2024;7(1):35–40.
22. Fiana DN, Putri MS, Berawi K, Wintoko R, Rahmayani F, Ilmu B, et al. The Correlation between Muscle Mass and VO2 max in Medical Students of Lampung University Using Balke Test Method. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 2023;7(2):125-7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adellia Tuffahati Dhiya Ulhaq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Once an article was published in the journal, the author(s) are: granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.