Author Guidelines
Pedoman Penulisan
Jurnal Berita Sosial telah menerbitkan artikel ilmiah dua kali setahun sejak tahun 2013, dan secara penuh berbasis online (open access) sejak tahun 2022. Jurnal ini bersifat bilingual (Bahasa Indonesia, dan Inggris), direview oleh mitra bestari (peer-reviewed), dan berfokus pada bidang pemberdayaan masyarakat, pengembangan sosial, serta kajian-kajian dakwah sosial dan kemasyarakatan.
Jurnal ini dikelola oleh Departemen Pengembangan Masyarakat Islam, yang berada di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Tujuan utama jurnal ini adalah untuk memperluas pemahaman dan wawasan pembaca mengenai teori dan praktik pengembangan masyarakat Islam melalui publikasi artikel penelitian, kajian literatur, dan ulasan buku ilmiah.
Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, atau Inggris, dengan panjang antara 4.500–7.000 kata, mencakup teks utama, tabel, gambar, catatan kaki, referensi, dan lampiran yang relevan. Setiap naskah wajib menyertakan abstrak sepanjang 100–150 kata serta tiga kata kunci yang menggambarkan isi artikel. Kutipan, istilah, atau paragraf dalam bahasa lokal maupun asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa artikel agar mudah dipahami pembaca.
Seluruh kutipan dan referensi harus dicantumkan di dalam teks dan disusun dalam daftar pustaka sesuai Modern Humanities (Mendeley Style).
Artikel yang dikirimkan ke Jurnal Berita Sosial diharapkan relevan dengan bidang pemberdayaan masyarakat, manajemen pengembangan sosial, kebijakan sosial, pengelolaan proyek pengembangan, manajemen kasus dan fungsi sosial, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam pengembangan masyarakat.
- Informasi artikel
Judul: tidak lebih dari 16 kata; Nama penulis: ditulis secara lengkap tanpa gelar; Institusi: dinyatakan secara lengkap, termasuk nama institusi; Penulis korespondensi: mencakup nama dan alamat email
- Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dan komprehensif dari isi artikel; memungkinkan pembaca untuk melihat isi artikel dengan cepat dan, seperti judul, memudahkan orang yang tertarik pada dokumen tersebut untuk menemukannya di basis data abstraksi dan indeksasi. Sebagian besar jurnal ilmiah mengharuskan adanya abstrak. Konsultasikan petunjuk untuk penulis atau halaman web jurnal tempat Anda berencana mengirimkan artikel Anda untuk petunjuk khusus jurnal. Abstrak yang disusun dengan baik dapat menjadi paragraf terpenting dalam sebuah artikel. Sebagian besar orang pertama kali mengenal sebuah artikel melalui abstraknya, biasanya dibandingkan dengan beberapa abstrak lain, saat melakukan pencarian literatur. Pembaca sering memutuskan berdasarkan abstrak apakah akan membaca seluruh artikel. Abstrak perlu padat dengan informasi. Dengan menyertakan kata kunci dalam abstrak Anda, Anda meningkatkan kemampuan pengguna untuk menemukannya. Jangan melebihi batas kata abstrak jurnal tempat Anda mengirimkan artikel. Batas kata bervariasi antar jurnal dan umumnya berkisar antara 100 hingga 150 kata.
Kata kunci: huruf kecil, koma, templat artikel, abstrak, kata kunci, pengantar
- Pengantar
Template ini dirancang untuk membantu penulis dalam menyiapkan naskah; template ini merupakan representasi tepat dari format yang diharapkan oleh editor. Untuk menggunakan template ini, silakan simpan file MS Word ini ke dokumen Anda, lalu salin dan tempelkan dokumen Anda di sini. Untuk menyalin dan menempelkan teks ke dokumen template ini, silakan gunakan “Special Paste” dan pilih “Unformatted Text”.
Semua artikel yang dikirimkan ke jurnal harus ditulis dalam bahasa Inggris yang baik. Penulis yang bahasa Inggris bukan bahasa ibu mereka disarankan untuk memeriksa artikel mereka sebelum pengiriman untuk tata bahasa dan kejelasan. Layanan bahasa Inggris dan penyuntingan naskah dapat disediakan oleh International Editing dan Asia Editing. Karya tersebut tidak boleh telah diterbitkan atau dikirimkan untuk diterbitkan di tempat lain. Bahasa resmi naskah yang akan diterbitkan di Jurnal Berita Sosial adalah Indonesia dan Inggris.
Dalam Pendahuluan, penulis harus menyatakan tujuan penelitian di bagian akhir pendahuluan. Sebelum tujuan, penulis harus memberikan latar belakang yang memadai dan tinjauan literatur singkat untuk mencatat solusi/metode yang ada, menunjukkan mana yang terbaik dari penelitian sebelumnya, menunjukkan batasan utama penelitian sebelumnya, menunjukkan apa yang diharapkan dicapai (untuk mengatasi batasan), dan menunjukkan nilai ilmiah atau keunikan artikel. Hindari tinjauan literatur yang detail atau ringkasan hasil.
- Metode
Bahan dan metode harus memungkinkan pembaca untuk mengulang eksperimen. Berikan rincian yang cukup agar pekerjaan dapat diulang. Metode yang telah dipublikasikan harus disebutkan dengan referensi: hanya modifikasi yang relevan yang perlu dijelaskan. Jangan ulangi rincian metode yang telah ditetapkan.
Identifikasi Subbagian
Adalah hal yang umum dan praktis untuk membagi Bagian Metode menjadi subbagian yang diberi label. Subbagian ini biasanya mencakup bagian yang menjelaskan peserta atau subjek penelitian dan bagian yang menggambarkan prosedur yang digunakan dalam penelitian. Bagian terakhir sering mencakup deskripsi tentang (a) manipulasi eksperimental atau intervensi yang digunakan dan cara pelaksanaannya, misalnya, alat mekanis yang digunakan untuk melaksanakannya; (b) prosedur pengambilan sampel, ukuran sampel, dan ketepatan; (c) pendekatan pengukuran (termasuk sifat psikometrik alat yang digunakan); dan (d) desain penelitian. Jika desain penelitian kompleks atau stimulus memerlukan deskripsi rinci, subbagian tambahan dengan subjudul untuk membagi subbagian mungkin diperlukan untuk membantu pembaca menemukan informasi spesifik.
Sertakan dalam subbagian ini informasi yang esensial untuk memahami dan mereplikasi studi. Detail yang tidak cukup akan meninggalkan pembaca dengan pertanyaan; detail yang berlebihan akan membebani pembaca dengan informasi yang tidak relevan. Pertimbangkan untuk menggunakan lampiran dan/atau situs web tambahan untuk informasi yang lebih rinci.
Ciri-ciri Peserta (Subjek)
Identifikasi yang tepat terhadap peserta penelitian sangat penting bagi ilmu dan praktik psikologi, terutama untuk menggeneralisasi temuan, melakukan perbandingan antar replikasi, dan menggunakan bukti dalam sintesis penelitian dan analisis data sekunder. Jika manusia berpartisipasi dalam penelitian, laporkan kriteria kelayakan dan pengecualian, termasuk batasan apa pun berdasarkan karakteristik demografis.
Desain Penelitian
Jelaskan desain penelitian dalam bagian Metode. Apakah subjek ditempatkan dalam kondisi yang dimanipulasi, atau apakah mereka diamati secara alami? Jika beberapa kondisi dibuat, bagaimana peserta ditugaskan ke kondisi tersebut, melalui penugasan acak atau mekanisme seleksi lain? Apakah penelitian dilakukan sebagai desain antar-subjek atau desain intra-subjek?
- Hasil dan Pembahasan
Hasil harus jelas dan ringkas. Hasil harus merangkum temuan ilmiah daripada menyajikan data secara rinci. Harap soroti perbedaan antara hasil atau temuan Anda dengan publikasi sebelumnya oleh peneliti lain.
Pembahasan harus mengeksplorasi signifikansi hasil penelitian, bukan mengulanginya. Bagian Hasil dan Pembahasan yang digabungkan seringkali sesuai. Hindari kutipan yang berlebihan dan pembahasan literatur yang telah diterbitkan.
Dalam pembahasan, ini adalah bagian terpenting dari artikel Anda. Di sini Anda memiliki kesempatan untuk mempresentasikan data Anda. Buat pembahasan sesuai dengan hasil, tetapi jangan mengulang hasil tersebut. Seringkali, pembahasan sebaiknya dimulai dengan ringkasan singkat temuan ilmiah utama (bukan hasil eksperimental). Komponen-komponen berikut harus dibahas dalam pembahasan: Bagaimana hasil Anda berhubungan dengan pertanyaan atau tujuan awal yang diuraikan dalam bagian Pendahuluan (apa)? Apakah Anda memberikan interpretasi ilmiah untuk setiap hasil atau temuan yang disajikan (mengapa)? Apakah hasil Anda konsisten dengan apa yang dilaporkan oleh peneliti lain (apa lagi)? Atau apakah ada perbedaan?
Setelah menyajikan hasil, Anda berada dalam posisi untuk mengevaluasi dan menafsirkan implikasinya, terutama terkait dengan hipotesis awal Anda. Di sini, Anda akan menganalisis, menafsirkan, dan mengevaluasi hasil tersebut, serta menarik kesimpulan dan implikasi darinya. Tekankan konsekuensi teoretis atau praktis dari hasil tersebut. (Ketika pembahasan relatif singkat dan jelas, beberapa penulis memilih untuk menggabungkannya dengan Bagian Hasil, menciptakan bagian yang disebut Hasil dan Pembahasan.)
Buka Bagian Pembahasan dengan pernyataan yang jelas mengenai dukungan atau penolakan terhadap hipotesis awal Anda, dibedakan antara hipotesis utama dan sekunder. Jika hipotesis tidak didukung, berikan penjelasan pasca fakta. Kesamaan dan perbedaan antara hasil Anda dan karya orang lain harus digunakan untuk mengontekstualisasikan, mengonfirmasi, dan memperjelas kesimpulan Anda. Jangan sekadar mengulang poin yang sudah disampaikan; setiap pernyataan baru harus berkontribusi pada interpretasi Anda dan pemahaman pembaca terhadap masalah tersebut.
Penafsiran Anda terhadap hasil penelitian harus memperhitungkan (a) sumber bias potensial dan ancaman lain terhadap validitas internal, (b) ketidakakuratan pengukuran, (c) jumlah total tes atau tumpang tindih antar tes, (d) ukuran efek yang diamati, dan (e) keterbatasan atau kelemahan lain dari studi tersebut. Jika intervensi terlibat, bahas apakah intervensi tersebut berhasil dan mekanisme di mana intervensi tersebut dimaksudkan untuk bekerja (jalur kausal), serta mekanisme alternatif. Selain itu, bahas hambatan dalam implementasi intervensi atau manipulasi, serta kesetiaan implementasi intervensi atau manipulasi dalam studi, yaitu perbedaan antara manipulasi yang direncanakan dan yang diimplementasikan.
Akui batasan penelitian Anda, dan bahas penjelasan alternatif untuk hasilnya. Bahas generalisasi, atau validitas eksternal, dari temuan. Analisis kritis ini harus memperhitungkan perbedaan antara populasi target dan sampel yang diakses. Untuk intervensi, bahas karakteristik yang membuatnya lebih atau kurang applicable pada situasi yang tidak termasuk dalam studi, bagaimana dan apa hasil yang diukur (dibandingkan dengan ukuran lain yang mungkin digunakan), lama waktu antara akhir intervensi dan pengukuran hasil, insentif, tingkat kepatuhan, serta pengaturan spesifik yang terlibat dalam studi dan isu kontekstual lainnya.
Akhiri bagian Diskusi dengan komentar yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai pentingnya temuan Anda. Bagian penutup ini dapat singkat atau panjang asalkan argumennya kokoh, mandiri, dan tidak berlebihan. Dalam bagian ini, Anda mungkin secara singkat kembali membahas mengapa masalah tersebut penting (seperti yang dinyatakan dalam pengantar); isu-isu yang lebih luas, yang melampaui detail spesifik bidang subdisiplin, yang mungkin bergantung pada temuan Anda; serta proposisi-proposisi yang dikonfirmasi atau dibantah oleh ekstrapolasi temuan ini ke isu-isu yang lebih luas tersebut.
- Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian. Jelaskan bagaimana karya Anda berkontribusi pada perkembangan bidang ilmu pengetahuan dari keadaan pengetahuan saat ini. Tanpa kesimpulan yang jelas, para peninjau dan pembaca akan kesulitan menilai karya tersebut, serta apakah layak untuk diterbitkan di jurnal. Jangan mengulang abstrak atau hanya mencantumkan hasil eksperimen. Berikan justifikasi ilmiah yang jelas untuk karya Anda, dan tunjukkan aplikasi dan perluasan yang mungkin. Anda juga harus mengusulkan eksperimen masa depan dan/atau menyoroti eksperimen yang sedang berlangsung.



