Pemeriksaan ureum dan kreatinin dalam sampel serum darah pasien menggunakan metode fotometrik di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar
Abstract
Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme dalam bentuk urin. Tes ureum dan kreatinin menjadi alat diagnostik yang efektif untuk mengidentifikasi potensi masalah ginjal dan kinerjanya dalam mengeliminasi senyawa-senyawa sisa metabolisme dari darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar ureum dan kreatinin pada sampel serum darah pasien di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Metode fotometrik digunakan untuk mengukur kadar substansi dalam serum darah seperti kadar ureum dan kreatinin yang penting untuk menilai fungsi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang melakukan pemeriksaan didominasi oleh perempuan sebanyak 128 pasien dan laki-laki sebanyak 72 pasien. Kadar ureum dan kreatinin berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata kadar ureum dan kreatinin tertinggi berada pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan. Sedangkan rata-rata kadar ureum dan kreatinin tertinggi berdasarkan kelompok umur didominasi pada usia 50-60 dan >70 tahun. Dengan memahami perbedaan kadar ureum dan kreatinin berdasarkan jenis kelamin dan usia, tenaga medis dapat melakukan diagnosis yang lebih tepat terhadap gangguan fungsi ginjal.