Biodegradasi jenis polimer PET dan HDPE dengan variasi konsentrasi dan masa inkubasi eco-enzyme
DOI:
https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i3.57118Abstract
Pencemaran lingkungan akibat limbah plastik merupakan krisis global yang terus memburuk, ditandai dengan rendahnya tingkat daur ulang dan akumulasi plastik yang sulit terdegradasi secara alami. Salah satu pendekatan alternatif yang ramah lingkungan adalah pemanfaatan eco-enzyme, larutan hasil fermentasi limbah organik yang mengandung senyawa aktif dan komunitas mikroba potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas eco-enzyme terhadap proses biodegradasi dua jenis plastik polimer, yaitu polyethylene terephthalate (PET) dan high-density polyethylene (HDPE), dengan variasi konsentrasi larutan (0%, 20%, 40%, 60%, dan 100%) serta durasi fermentasi (3, 4, dan 5 bulan). Rancangan eksperimental menggunakan metode faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL), dan pengamatan dilakukan selama 60 hari terhadap penurunan massa plastik dan perubahan gugus fungsi menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil menunjukkan bahwa degradasi paling signifikan terjadi pada plastik PET yang diberi perlakuan eco-enzyme 100% hasil fermentasi lima bulan, dengan penurunan massa sebesar 0,11 gram serta terjadinya pemutusan gugus ester dan karbonil. HDPE menunjukkan resistensi yang lebih tinggi dengan degradasi terbatas melalui proses oksidasi awal. Temuan ini menggarisbawahi potensi eco-enzyme sebagai agen biologis dalam bioteknologi lingkungan untuk pengelolaan limbah plastik yang lebih berkelanjutan.







