PERAN INOVASI PRODUK DI PASAR MODAL SYARIAH DALAM MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN

Universitas bunga bangsa cirebon

Authors

  • Elly Lestari Universitas Islam Bunga Bangsa
  • Rini Rizkiyana Ulfa Universitas Islam Bunga Bangsa
  • Dini Selasi Universitas Islam Bunga Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.v7i2.62030

Abstract

Asbtrak

Studi ini menyelidiki bagaimana inovasi produk dalam pasar modal syariah berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Metode yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan sebagai sumbernya adalah data primer dari wawancara dengan investor ritel, pelaku industri, dan regulator, serta data sekunder dari laporan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan. Penelitian menunjukkan bahwa produk baru seperti sukuk ritel, green sukuk, reksa dana syariah online, dan platform crowdfunding syariah dapat membuat investasi syariah lebih mudah bagi masyarakat. Digitalisasi memperluas jangkauan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi hambatan modal awal. Tantangan utama tetap terletak pada kepercayaan investor terhadap produk baru dan kurangnya pengetahuan keuangan syariah. Oleh karena itu, pemerintah, OJK, dan fintech syariah harus bekerja sama untuk meningkatkan edukasi, regulasi, dan inovasi berkelanjutan.

Kata kunci: Inovasi Produk, Pasar Modal Syariah, Inklusi Keuangan, Sukuk Ritel, Crowdfunding Syariah

 

Abstract

This study investigates how product innovation in the Islamic capital market impacts financial inclusion in Indonesia. The method used is a descriptive qualitative approach. The data sources used are primary data from interviews with retail investors, industry players, and regulators, as well as secondary data from official reports from the Financial Services Authority (OJK) and the Ministry of Finance. The research shows that new products such as retail sukuk, green sukuk, online Islamic mutual funds, and Islamic crowdfunding platforms can make Islamic investment more accessible to the public. Digitalization expands reach, increases transparency, and reduces initial capital barriers. Key challenges remain investor confidence in new products and a lack of Islamic financial knowledge. Therefore, the government, the Financial Services Authority (OJK), and Islamic fintech companies must collaborate to improve education, regulation, and continuous innovation.

Keywords: Product Innovation, Islamic Capital Market, Financial Inclusion, Retail Sukuk, Islamic Crowdfunding

Downloads

Published

2025-11-12

Issue

Section

Volume 7 Nomor 2 Desember 2025