Analisis Ketebalan Potensi Bahan Galian dengan Menggunakan Metode Geolistrik di Kelurahan Togafo, Kota Ternate
DOI:
https://doi.org/10.24252/jft.v10i2.41649Kata Kunci:
Breksi Vulkanik; Geolistrik;, TogafoAbstrak
Aktivitas vulkanik gunung Gamalama di Kota Ternate sangat berpengaruh terhadap kondisi geologi khususnya jenis batuan yang mendominasi di Kelurahan Togafo. Hasil survei lokasi dijumpai singkapan bahan galian yang bernilai ekonomis berupa endapan breksi vulkanik dengan ketebalan singkapan mencapai 5,8 m, namun kemenerusan lapisan breksi vulkanik tersebut secara vertical belum diketahui dan riset di lokasi tersebut belum pernah dilakukan, sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut. Metode geolistrik menjadi salah satu instrumen yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ketebalan potensi bahan galian breksi vulkanik di Kelurahan Togafo, Kota Ternate. Beberapa data yang digunakan pada penelitian ini antara lain pengukuran geolistrik sounding sebanyak 2 lintasan dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger, pemboran dengan menggunakan hand auger dan deskripsi megaskopis singkapan batuan. Hasil komparasi data – data tersebut menunjukan kondisi bawah permukaan terdiri dari 2 lapisan. Hasil interpretasi geolistrik pada kedua lintasan menunjukan hasil yang hampir sama, lapisan 1 diinterpretasikan sebagai lapisan batuan lanau pasiran dengan ketebalan 0.6895 m pada kedalaman 0 m – 0.6895 m memiliki nilai resistivitas antara 8.11 Ωm – 18.3 Ωm dan lapisan 2 diinterpretasikan sebagai lapisan batuan breksi vulkanik pada kedalaman 0.6895 m – 25.4 m dengan ketebalan 24.7105 m dengan nilai resistivitas 80 Ωm – 302 Ωm. Hasil pemboran dangkal menunjukan kesesuaian dengan hasil interpretasi geolistrik, hasil pemboran ketebalan top soil berupa lanau pasiran yaitu 0.45 m. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketebalan rata - rata potensi bahan galian berupa lapisan batuan breksi vulkanik yaitu 24,7105 m.
Unduhan
Referensi
[2] Pratomo, I.C., Sulaeman dkk. (2011). Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara: Dinamika Erupsi dan Potensi Ancaman Bahayanya dalam Ekologi Ternate. hal 1-13, Ibnu Maryanto dan Hari Sutrisno (Editor). – Jakarta: LIPI Press, 2011.
[3] Bundang, S., Azikin, B. dan Sultan. (2020). Korelasi Data Geolistrik dan Electrical Logging untuk Analisis Ketebalan Lapisan Batuan Piroklastik di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Jurnal Geocelebes. 4(2), 2579-5546. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i2.11324
[4] Massinai, M.A., Bundang, S., Massinai, M.F.I. dan Hidayat, W. (2019). Tipologi Sistem Akuifer Gunungapi. Jurnal Geomine. 7(2), 2541-2116. https://doi.org/10.33536/jg.v7i2.346
[5] Dobrin, B.M. and Savit, C.H. (1988). Introduction to Geophysical Prospecting, 4th ed. New York: McGraw Hill Bool Company.
[6] Telford, W.M., Geldart, L.P. and Sheriff, R.E. (1990). Applied Geophysics 2 nd ed. Cambridg.
[7] Bundang, S., Massinai, M.F.I., Firman dan Hidayat, W. (2022). Analisis Profil Bawah Permukaan untuk Identifikasi Lapisan Pembawa Air. Jurnal Geocelebes. 6(2), pp.194-202. DOI: 10.20956/geocelebes.v6i2.21911
[8] Bronto, S., Hadisantono, R. D., & Lockwood, J. P. (1982). Peta Geologi Gunungapi Gamalama, Ternate, Maluku Utara. Direktorat Vulkanologi.
[9] Mohamad, F., Mardiana, U., Yuniardi,Y., & Alfadli, M.K. (2017). Geometri Aquifer Berdasarkan Data Geolistrik dan Sumur Pemboran di Daerah Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution Geology, 15(3), 223-232, 1693 – 4873.
[10] J.W. Sihotang, D.B.T. Munte, R.Osvaldus, N. Priono & F. Mohamad. (2018). Aquifer Area Investigation Using Resistivity Method in Cikopomayak, West Java, Indonesia, Jurnal Geofisika, 16(03), 19-23, 085-4352. http://dx.doi.org/10.36435/jgf.v16i3.375
[11] Husain, J.R. & Sultan. (2012). Analisis Cutting Bor dan Nilai Resistiviy Batuan untuk Penentuan Letak Pipa Saringan Pada Sumur Bor di Daerah Kampus Unhas Tamalanrea Kota Makassar, Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik, 6, 1-12.
[12] Sedana, D., As’ari & Tanauma, A. (2015). Pemetaan Akuifer Air tanah di Jalan Ringroad, Kelurahan Malendeng dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Jurnal Ilmiah Sains.15 (2), 2540-9840. https://doi.org/10.35799/jis.15.1.2015.6778
[13] Wijaya, A. & Kusmiran, A. (2021). Identifikasi Jenis Akuifer Air Tanah Menggunakan Vertical Electrical Sounding Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika dan Terapannya, 8(1), 2302-1497. https://doi.org/10.24252/jft.v8i1.21210
[14] Arsyad, A., Hamid, W., Yusmin, A., Samang, L. & Angi, R. (2013). Studi Kestabilan Lereng Pada Jalan Poros Majene-Mamuju Dengan Integrasi Interpretasi Data Geolistrik dan Geoteknik Spt-Borehole, Kolokium Jalan dan Jembatan 2013, II (7), 1-9.
[15] Amsah, L.M.Y. 2016. Investigasi Bawah Permukaan Untuk Rekonstruksi Batuan Gunungapi Pare-pare di Daerah Datae Berdasarkan Nilai Resistivitas. Tesis, Universitas Hasanuddin.
[16] Wardhanu, D.R.K. (2021). Estimasi Sumberdaya Batu Pasir dan Breksi dengan Metode Cross Section dan Contour di PT TBEK Engineering Desa Limpung Kec.Gringsing Kab. Jawa Tengah. Teknik Pertambangan. Universitas Pembangunan Nasional: Yogyakarta.
