HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA DI SMA NEG. 1 SINJAI TIMUR

Authors

  • Syurkianti Arsyam1 Arsyam
  • Tofan Arif Wibowo
  • Murtiani Murtiani

DOI:

https://doi.org/10.24252/join.v1i2.3972

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat
depresi pada remaja. Menurut beberapa peneliti sekitar 5% dari remaja menderita simptom depresi,
banyak faktor yang mempengaruuhi terjadinya depresi pada remaja antar lain faktor genetik, faktor
biologis, serta faktor-faktor sosial seperti masalah-masalah dengan orangtua, hubungan
interpersonal dengan orangtua maupun teman sebaya, keuangan, penyakit fisik dan lain-lain.
Penelitian deskriktif dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan dengan menggunakan
instrument penelitian berupa kuesioner. Variable bebas dalam penelitian ini adalah Pola asuh
orangtua dan variable terikatnya adalah depresi pada remaja. Subyek penelitian adalah Siswa-siswi
SMA Negeri 1 Sinjai Timur dengan sampel sebanyak 136 responden. Uji statistik dengan
menggunakan somers’d dengan nilai þ = 0,012 sehingga ada hubungan bermakna antara pola asuh
orangtua dengan tingkat depresi pada remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pola
asuh orangtua demokratis menunjukkan tingkat depresi pada remaja lebih banyak yang tidak depresi
dibandingkan dengan pola asuh otoriter. Dari siswa yang tidak depresi konstribusi terbesar adalah
berasal dari pola asuh demikratis dibandingkan dengan yang berasal dari pola asuh permisif dan
berasal dari pola asuh otoriter. Sehingga disarankkan untuk mencegah depresi pada anak orangtua,
orangtua diharapkan dapat menerapkan pola asuh demokratis, serta orangtua menjadikan remaja
sebagai sosok teman dan mengakui sebagai seorang individu yang menginjak dewasa, menghargai
perbedaan pendapat dan mengajak berdiskusi secara terbuka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AdInfo, 2009. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pola Asuh.
http://www.majalahadinfo.com/2009/02/faktor
-faktor-yang-mempengaruhipola.html (diakses
tanggal 5 Februari 2009 jam 21.30)

Anwar, Husaini Mahdin, 2009. Peranan Gizi
dan Pola Asuh dalam Meningkatkan Tumbuh
Kembang Anak.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta

Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Dewi,
Ismira, 2008. Mengenal Bentuk Pola Asuh
Orang Tua.
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil
=13&dn=20080706135419 (diakses tanggal 26
Januari 2011 jam 19.48)

Force, Delta, 2010. Peran Komunikasi
terhadap Lancarnya Proses Belajar Mengajar.
http://grandmall10.wordpress.com/2010/10/10/
perankomunikasi-terhadap-lancarnya-prosesbelajar-
mengajar/

Friedman, 2003. Keperawatan Keluarga.
Jakarta : EGC

Hidayat, Azis Alimul, 2005. Pengantar Ilmu
Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba

Medika , 2008. Pengantar Kebutuhan Sasar
Manusia 1. Jakarta: Salemba Medika , 2009.

Junaidi, Wawan, 2010.Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Macam-macam Pola Asuh Orang Tua.
Kementrian Pendidikan Nasional, 1996.
SekolahDasar.http://www.kemdiknas.go.id/peserta-didik/sekolah-dasar.aspx. (18 Februari
2011) Notoatmodjo, Soekidjo, 2010.

Nursalam., Susilaningrum, Rekawati., & Sri
Utami. 2008. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono, 2010. Asuhan Keperawatan Bayi
dan Anak. Jakarta, Salemba Medika

Soetjiningsih, 1995. Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Published

2016-12-02

How to Cite

Arsyam, S. A., Wibowo, T. A., & Murtiani, M. (2016). HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA DI SMA NEG. 1 SINJAI TIMUR. Journal of Islamic Nursing, 1(2), 16–19. https://doi.org/10.24252/join.v1i2.3972