Sosialisasi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe VAK (Visualization Auditory Kinestetic) Dan Tipe AIR (Auditory Intellectually Repetition) pada MTS Negeri Gowa
DOI:
https://doi.org/10.24252/khidmah.v2i1.26674Abstract
Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinestetic) dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) pada siswa kelas VIII MTs Negeri Gowa. Pengabdian ini berbasis penelitian menggunakan equivalent time series design. Pada pengabdian ini, kelas VIII 4 dan kelas VIII 5 sebagai subjek sosialisasi I dan II yang masing-masing terdiri dari 37 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji-t untuk sampel independen (independent sample t-test). Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran VAK dan AIR cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,183. Nilai ini menunjukkan bahwa sign > ∝ yaitu 0,183 > 0,025 sehingga H0 diterima atau dengan melihat nilai ?ℎ????? sebesar 1,345 maka jika dibandingkan dengan ?????? (?(0,025,46)) sebesar 2,028 maka −?????? ≤ ?ℎ????? ≤ ?????? atau −2,028 ≤ 1,345 ≤ 2,012 artinya H0 diterima atau disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinestetic) dengan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) pada siswa kelas VIII MTs Negeri Gowa.
Downloads
References
Amir, Z., & Risnawati. (2016). Psikologi Pembelajaran Matematika. Aswaja Pressindo.
Hadiyanti, R., Kusni, & Suhito. (2012). Kefektifan Pembelajaran Kooperatif Number Head Together terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v1i1.262
Heriawan, A., Darmajari, & Senjaya, A. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran. LP_3 G, Banten.
Jannah, M. M., Supriadi, N., & Suri, F. I. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinesthetic (VAK) terhadap Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Klasifikasi Self-Efficacy Sedang dan Rendah. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 215–222. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i1.1892
Kamil, I., & Kashardi, K. (2020). Hasil Belajar Kognitif Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe AIR dan NHT. Jurnal Math-UMB.EDU, 7(3), 7–12. https://doi.org/10.36085/math-umb.edu.v7i3.1056
Kusumaningrum, B., & Wijayanto, Z. (2020). Apakah Pembelajaran Matematika Secara Daring Efektif? (Studi Kasus pada Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(2), 136–142.
Mulyani, A., Gede Agung, A. A., & Jayanta, I. N. L. (2021). Effect Size Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(1), 46–53. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i1.29579
Ngalimun. (2013). Strategi dan Model Pembelajaran Berbasis Paikem (Cet. Ke-I). Banjarmasin: Pustaka Banua.
Noorbaiti, R., Fajriah, N., & Sukmawati, R. A. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Visual-Auditori-Kinestetik (VAK) pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas VII E MTsN Mulawarman Banjarmasin. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 108–116. https://doi.org/10.20527/edumat.v6i1.5130
Nurhasanah, A., Soro, S., & Siswanto, R. D. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dan Pertidaksamaan Dua Variabel melalui Model Visualization Auditory and Kinesthetic (VAK). Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 9(1).
Pamungkas, A. D., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas 4 SD. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 287–293.
Pratiwi, D. D. (2016). Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 191–202. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.34
Resyani, R. (2021). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada Siswa Kelas IX 1. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 5(2), 256–266. https://doi.org/10.26858/jkp.v5i2.20237
Rukmana, W., Hardjono, N., & Aryana O, A. (2018). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran VAK Berbantuan Media Tongkat Tokoh. International Journal of Elementary Education, 2(3), 156–164. https://doi.org/10.23887/ijee.v2i3.15954
Rustina, R. (2018). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa. Suska Journal of Mathematics Education, 4(1), 26–31. https://doi.org/10.24014/sjme.v4i1.4233
Talib, A., Ihsan, H., & Fairul, M. (2019). Komparasi Pemahaman Konsep Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching (RT). Issues in Mathematics Education (IMED), 2(2), 100–106.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).