Educational Organizational Design in Facing the Society 5.0 Era
DOI:
https://doi.org/10.24252/lp.2025v28n2i8Keywords:
Technology Use, Human Resource Quality, Management Readiness, Organizational Behavior, Literacy Skills.Abstract
Currently, the use of technology has become a necessity and has simultaneously brought about behavioral changes across all sectors. Accordingly, this study aims to explain the design of educational organizational development in the era of Society 5.0. This research employs a qualitative method with a phenomenological approach. The data sources consist of secondary data in the form of online documents. Data were collected through systematic observation and analysis of these online documents. The analysis of the online documents highlights that the design of educational organizational development in response to the Society 5.0 era is essential. Such development can be implemented through intervention techniques as a form of informed action, following preliminary research to identify elements of “novelty.” These findings indicate that the quality of human resources, management readiness, organizational behavior, and the ability to access and utilize literacy skills are the primary factors enabling the effective, efficient, and targeted design of educational organizations.
Abstrak:
Saat ini penggunaan teknologi telah menjadi kebutuhan dan sekaligus berhasil membuat perubahan perilaku dalam semua sektor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan desain pengembangan organisasi pendidikan dalam menghadapi era society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data sekunder berupa dokumen online. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi terhadap dokumen online yang didapatkan dan di analisis. Dari hasil observasi dokumen online menekankan bahwa desain pengembangan organisasi pendidikan dalam menghadapi era society 5.0. perlu dilakukan dan untuk melakukannya dapat menggunakan teknik intervensi sebagai bentuk tindakan setelah melakukan penelitian terlebih dahulu untuk menemukan “novelty”. Hal tersebut, menandakan bahwa kualitas sumber daya manusia, kesiapan manajemen, perilaku organisasi dan kemampuan mengakses literasi menjadi kunci utama dalam melakukan desain organisasi pendidikan dengan mudah, cepat dan tepat sasaran.
Downloads
References
Amri, U., Hendri, H., Rusdinal, R., & Gistituati, N. (2021). Perilaku Dan Pengembangan Organisasi Pendidikan Review Disain Intervensi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1543–1549. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.605.
Anam, A. M. (2018). Intervensi Lembaga dalam Menumbuhkan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 1(02), 95–115. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v1i02.26.
APJII. (2022). APJII: Pengguna Internet Indonesia Tembus 210 Juta pada 2022. Retrieved March 23, 2023, from https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022.
Aprilia, W. (2020). Organisasi dan Desain Pengembangan Kurikulum. ISLAMIKA, 2(2), 208–226. https://doi.org/10.36088/islamika.v2i2.711.
Armenakis, A. A., & Harris, S. G. (2002). Crafting a change message to create transformational readiness. Journal of Organizational Change Management, 15(2), 169–183. https://doi.org/10.1108/09534810210423080.
Etzioni, A. (1985). Organisasi-Organisasi Modern: Foundations of Modern Sociology Series. UI-Press Dan Pustaka Bradjaguna, Jakarta. Cet, 2.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly Jr, J. (1996). Organisasi dan manajemen: Perilaku, struktur dan proses. Jakarta: Erlangga.
Hanafie, A., Rosmiati, R., Rezki Juandi, M., & Haris, M. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Ekstrakurikuler Pada SMAN 7 Makassar Berbasis Web. ILTEK : Jurnal Teknologi, 16(2), 54–58. https://doi.org/10.47398/iltek.v16i2.648.
Hardiyansyah, H., & Sumantri, A. (2019). Analisis Pengembangan Organisasi Pelayanan Publik melalui Proses Diagnosa dan Intervensi. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 5(1), 42–49. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2019.005.01.6.
Hasibuan, H. (2008). Organisasi dan motivasi: dasar peningkatan produktivitas.
Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1969). Management of organizational behavior: Utilizing human resources. Academy of Management Briarcliff Manor, NY 10510.
Hoy, W. K., & Miskel, C. G. (1987). Educational administration: Theory, research, and practice. Random House Trade.
Imtinan, N. F. (2021). Gaya Kepemimpinan dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kependidikan Islam, 11(2), 189–197. https://doi.org/10.15642/jkpi.2021.11.2.189-197.
Jamun, Y. M. (2018). Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48–52.
Jones, G. R. (2001). Organizational theory: Text and cases. Prentice Hall.
Keon, T. L., & Barnard, C. I. (1986). The Functions of the Executive. The Academy of Management Review, 11(2), 456. https://doi.org/10.2307/258476.
Kurnia, L., & Edwar, A. (2021). Pengaruh Negatif di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Remaja (Perspektif Pendidikan Islam). Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 20(2), 291–308. https://doi.org/10.15408/kordinat.v20i2.22183.
Latar, B. (2020). Perubahan dan pengembangan organisasi. Jurnal Literasi Pendidikan Nusantara, 1(2), 75–84.
Maritsa, A., Salsabila, U. H., Wafiq, M., Anindya, P. R., & Ma’shum, M. A. (2021). Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91–100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303.
McConnell, J. V. (1989). Understanding human behavior. Holt, Rinehart & Winston Inc.
Munti, N. Y. S., & Syaifuddin, D. A. (2020). Analisa dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1805–1975.
Ndraha, T. (2005). Teori budaya organisasi. Jakarta: Rineka Cipta, 248.
Owens, R. G. (2001). Organizational behavior in education: Instructional leadership and school reform.
Riyono, B. (2006). Konsep Dasar dalam Mendesain Organisasi. Buletin Psikologi, 14(1).
Robbins, S. P. (2015). Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi, Edisi ketiga. Jakarta.
Robin, S. P. (1996). organizational behavior: Concepts, controversies, and applications. New Jersey: A Simon & Schuster Company.
Sagala, H. S. (2016). Memahami organisasi pendidikan: Budaya dan reinventing, organisasi pendidikan. Prenada Media.
Saodah, S., Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Pandawa, 2(3), 375–385. https://doi.org/10.36088/pandawa.v2i3.907.
Scott, W. R., & Davis, G. F. (2015). Organizations and organizing: Rational, natural and open systems perspectives. Routledge.
Siahaan, A., & Zen, W. L. (2012). Manajemen perubahan: Telaah konseptual, filosofis dan praksis terhadap kebutuhan melakukan perubahan dalam organisasi.
Sobirin, A. (2014). Organisasi dan Perilaku Organisasi. Budaya Organisasi, Pengertian, Makna Dan Aplikasinya, 1, 72. https://repository.ut.ac.id/4766/1/EKMA4158-M1.pdf.
Subandowo, M. (2022). Teknologi Pendidikan Di Era Society 5.0. Jurnal Sagacious, 9(1).
Tarmizi, T. (2019). Desain Organisasi Dalam Pengembangan Struktur Organisasi Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.1.1-14.
Umar, H. (2001). Riset SDM Dalam Organisasi Husein Umar. Gramedia Pustaka Utama.
Wahyudin, D. (2016). Manajemen kurikulum dalam pendidikan profesi guru (Studi kasus di Universitas Pendidikan Indonesia). Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 46(2), 259–270. https://doi.org/10.21831/jk.v46i2.11625.
Yulianti, D., & Meutia, I. F. (2020). Buku Ajar Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Pusaka Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuspiani, Muhammad Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).















1.png)