Reaffirming the Islamic Tarbiyah Halaqah Educational Model in Fostering Religious Character Among Students at Islamic Boarding School
DOI:
https://doi.org/10.24252/lp.2025v28n1i14Keywords:
Reaffirmation, Education, Halaqah, Islamic Tarbiyah, Religious CharacterAbstract
This study aims to explore the reaffirmation of the Islamic Tarbiyah Halaqah educational model in cultivating religious character among students (santri) at Pondok Pesantren Umar bin Abdul Azis, Tomenawa Village, Baraka Subdistrict, Enrekang Regency. Employing a qualitative descriptive approach, the research utilized primary data collected from caretakers and leaders of the pesantren, as well as secondary data from relevant documents. Data were gathered through in-depth interviews, participant observation, and documentation. The data analysis process involved data reduction, presentation, and verification. The findings indicate that the model emphasizes character development through key religious activities such as congregational prayer, tahsinul qirā’ah (Qur’anic recitation enhancement), and taujihāt (spiritual guidance) provided by murabbis (mentors). The reaffirmation of this model has proven effective in nurturing religious character through the integration of religious instruction, daily practice, and social engagement. Contributing factors include the murabbi’s exemplary and affectionate guidance, the structured halaqah system, and a supportive environment provided by families and peers. In contrast, inhibiting factors include parental neglect in their children’s religious education and negative peer influences that may undermine the values taught within the pesantren.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penegasan kembali model pendidikan Tarbiyah Halaqah Islam dalam menumbuhkan karakter religius pada santri di Pondok Pesantren Umar bin Abdul Azis, Desa Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memanfaatkan data primer yang diperoleh dari para pengasuh dan pimpinan pesantren, serta data sekunder dari dokumen-dokumen terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model tersebut menekankan pada pengembangan karakter melalui kegiatan-kegiatan keagamaan utama seperti shalat berjamaah, tahsinul qirā’ah (peningkatan bacaan Al-Qur’an), dan taujihāt (bimbingan spiritual) yang diberikan oleh murabbi (mentor). Penegasan kembali model ini terbukti efektif dalam menumbuhkan karakter religius melalui integrasi pelajaran agama, praktik sehari-hari, dan keterlibatan sosial. Faktor pendukungnya antara lain bimbingan murabbi yang penuh keteladanan dan kasih sayang, sistem halaqah yang terstruktur, dan lingkungan yang mendukung dari keluarga dan teman sebaya. Sebaliknya, faktor penghambatnya antara lain pengabaian orang tua dalam pendidikan agama anak-anaknya dan pengaruh negatif teman sebaya yang dapat merusak nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.
Downloads
References
Akhyar, M., Iswantir, M., & Gusli, R. A. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Al-Qur’an Di Sd It Karakter Anak Shaleh Kota Padang. Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam, 4(2). https://doi.org/10.51672/Jbpi.V4i2.196.
Ali, M. M. (2017). Islamic Ethics and Character Education: Historical and Philosophical Foundations. Routledge.
Badaruddin dan Umiarso, S. M. (2011). Dikotomi Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.
Edison, M. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Studia Religia: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 5(1). https://doi.org/10.30651/sr.v5i1.8941.
Emzir. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers
Kementrian Agama RI. (2018). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Jabal, 2018
Lickona, T. (1991). Educating for Character. New York: Bantam.
Lickona, T. (2013). Educating for Charakter, Mendidik untuk Membentuk Karakter, Jakarta: PT Bumi Askara.
Lubis, S. H. (2011). Menggairahkan Perjalanan Halaqah: Kiat Agar Halaqah Lebih Dahsyat Full Manfaat. Yogyakarta: Al Qalam.
Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Noddings, N. (2013) Caring: A Relational Approach to Ethics and Moral Education. 2nd Edition, University of California Press, Berkeley.
Puspitasari, N., Relistian, L., & Yusuf, R. (2022). Peran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), Article 1. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/attadib/article/download/2565/1230.
Pianta, R. C. (2006). Classroom Management and Relationships Between Children and Teachers: Implications for Research and Practice. In C. M. Evertson & C. S. Weinstein (Eds.), Handbook of classroom management: Research, practice, and contemporary issues (pp. 685–709). Lawrence Erlbaum Associates Publishers. https://psycnet.apa.org/record/2006-01816-026.
Rahim, H. A. (2018). Urgensi Halaqah untuk Akselerasi Dakwah. Ath-Thariq: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2(2). https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v2i2.1266.
Sapitri, A., Amirudin, & Maryati, M. (2022). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Revitalisasi Pendidikan Karakter. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies. https://doi.org/10.31943/Afkarjournal.V5i1.229.
Soleh, A., Maya, R., & Priyatna, M. (2019). Metode Halawah dalam Pembelajaran Tahfidz Alquran di Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Darussunnah Parung Kabupaten Bogor Tahun 2018. PROSA PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam. 1(2). https://doi.org/10.30868/ppai.v1i2.408.
Sukmadinata, (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Cet. I; Bandung: Rosdakarya.
Wicaksono, B., & Meidianto K.M, R. (2021). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Mahasiswa Di Era Milenial. Tarbiyatu Wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Jpai), 3(1). https://www.neliti.com/id/publications/553365/peran-pendidikan-agama-islam-dalam-membangun-karakter-mahasiswa-di-era-milenial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ramli, Wardah Hanafie, Abdul Hakim Jurumiyah, Abdul Halik, Mursidin Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).