Abbasid Power Under Abu Ja’far Al-Mansur Through Ibn Khaldun’s Ashabiyah Concept
Kata Kunci:
Dinasti Abbasiyah; Kekhalifahan Umayyah; Asabiyah; Abu Ja'far al-Mansur; Baghdad; Legitimasi keagamaan; Konteks sejarahAbstrak
Dinasti Abbasiyah, salah satu yang paling sukses dalam sejarah Islam, muncul dari sebuah revolusi yang menggulingkan Kekhalifahan Umayyah. Studi ini meneliti peran Abu Ja'far al-Mansur, khalifah kedua Abbasiyah, dalam memantapkan kekuasaan dan menegakkan stabilitas serta legitimasi dinasti tersebut. Dengan menggunakan metodologi kualitatif yang berakar pada penelitian sejarah, studi ini melakukan tinjauan pustaka komprehensif untuk menganalisis konteks sejarah Revolusi Abbasiyah, kontribusi al-Mansur, dan konsep asabiyah dari Ibn Khaldun. Temuan menunjukkan bahwa strategi al-Mansur yang beragam, termasuk pengembangan kota, reformasi ekonomi, organisasi militer, dan pemerintahan ideologis, sangat penting dalam memperkuat kekuasaan Abbasiyah. Pendirian Baghdad sebagai ibu kota, integrasi berbagai kelompok etnis, serta promosi legitimasi keagamaan melalui aliansi dengan para ulama menjadi faktor kunci dalam meningkatkan ketahanan dinasti tersebut. Selain itu, dinasti Umayyah berperan sebagai musuh bersama, mendorong solidaritas (asabiyah) di antara berbagai faksi dan memfasilitasi kebangkitan Abbasiyah. Kebijakan inklusif al-Mansur memperkuat loyalitas dan mengatasi perpecahan di dalam kekaisaran. Studi ini menyimpulkan bahwa al-Mansur adalah pemimpin transformatif yang berhasil mempersatukan ranah politik, agama, dan sosial, mewujudkan prinsip-prinsip asabiyah dan membangun pola solidaritas ideologis yang menopang kekuasaan Abbasiyah selama berabad-abad. Implikasi dari temuan ini menyoroti pentingnya pendekatan interdisipliner, relevansi konsep asabiyah dalam konteks modern, signifikansi narasi musuh bersama, serta perlunya studi-teori sosial lebih lanjut tentang kepemimpinan al-Mansur.
Referensi
Alexandre, H. “A Phenomenological Approach to Ibn Khaldun’s Concept of Group Feeling.” Thesis Eleven 187, no. 1 (2025): 128–44. https://doi.org/10.1177/07255136241308892.
Aniceti, Veronica, and Umberto Albarella. “The Role of Sheep Husbandry During the Arab Agricultural Revolution in Medieval Sicily (7th-14th C. AD).” Journal of Archaeological Science Reports 44 (2022): 103529. https://doi.org/10.1016/j.jasrep.2022.103529.
Arenas, Ruben Dario Mendoza, César Angel Durand Gonzales, Marisol Paola Delgado Baltazar, Josefrank Pernalete Lugo, José Luis Salazar Huarote, and Josefina Arimatea García Cruz. “Ibn Khaldun, Muqaddima: Outline on Conflict and Social Cohesion at the Dawn of Sociology or Social Theory.” Journal of Law and Sustainable Development 11, no. 7 (July 7, 2023): e1058. https://doi.org/10.55908/sdgs.v11i7.1058.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.




