ISLAM DAN BUDAYA LOKAL
Relevansi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Ungkapan Tradisional Bima
Kata Kunci:
Islam, Kearifan Lokal, Budaya, Integrasi, Nilai, UngkapanAbstrak
Penelitian ini berangkat dari pentingnya memahami interaksi antara Islam dan budaya lokal Bima yang tercermin melalui ungkapan-ungkapan tradisional masyarakat. Ungkapan tradisional tidak hanya merepresentasikan ekspresi bahasa, tetapi juga berfungsi sebagai pedoman hidup yang sarat nilai moral, spiritual, dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji relevansi kearifan lokal Bima dalam memperkuat identitas keislaman serta menjaga harmoni sosial masyarakat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui analisis makna ungkapan tradisional yang dikenal dalam Nggusu Waru. Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap ungkapan mengandung nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran Islam. Maja Labo Dahu menumbuhkan kesadaran malu dan takut yang berfungsi sebagai kontrol moral; Ma Bae Ade mengajarkan kepekaan jiwa dan empati; Mambani Labo Disa menegaskan pentingnya keberanian dan ketegasan; Ma Lembo Ade ro Ma Na’e Sabar menekankan nilai kesabaran; Ndinga Nggahi Rawi Pahu mengajarkan konsistensi antara ucapan dan tindakan; Ma Taho Hidi menekankan keseimbangan hidup; Dou Ma Wara Di Woha Dou memperkuat solidaritas sosial; dan Ntau Ro Wara menggarisbawahi kesejahteraan fisik maupun spiritual. Temuan ini menegaskan bahwa Islam dan budaya lokal Bima tidak berjalan secara terpisah, melainkan saling melengkapi dalam membentuk etika sosial, spiritual, dan budaya yang tercermin nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bima.
Referensi
Abdullah, Anzar. “JAWI” 8 (2025). https://doi.org/https://doi.org/10.24042/002025.
Afandi, Akhmad Jazuli. “Islam and Local Culture: The Acculturation Formed by Walisongo in Indonesia.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 4, no. 1 (2023): 103–24. https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/Index.Php/IJHSS.
Aksa, A, and N Nurhayati. “Moderasi Beragama Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal pada Masyarakat Donggo di Bima.” Harmoni, 2020.
Aminullah, M. “Humanisme Religius Berbasis Budaya Qur’ani dalam Falsafah Hidup Masyarakat Bima.” Institut PTIQ Jakarta, 2022.
Azuz, Tasrif. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Maja Labo Dahu.” Jurnal Pendidikan Karakter, 2021, 88–100.
Dahlan, M. “Proses Islamisasi Melalui Dakwah di Sulawesi Selatan dalam Tinjauan Sejarah.” Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan 1, no. 1 (2015). https://doi.org/https://doi.org/10.24252/rihlah.v1i01.659.
Fauziah, N, A Habi, and S Syatriadin. “Acculturation of Islamic Culture and Compo Sampari Tradition in Bima Regency.” Jurnal Pendidikan IPS 15, no. 1 (2025): 117–22.
Hairunnisa, H, I Ishomuddin, and M Kamaludin. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Rimpu di Kabupaten Bima.” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia 4, no. 3 (2023): 342–53.
Hamzah, Saidin. “Sejarah Awal Masuknya Islam di Dana Mbojo,” 2019.
Haris, A. “Representasi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Bima.” JP-IPA 1, no. 2 (2020): 12–25.
Haris, T. “Kesultanan Bima di Pulau Sumbawa.” Wacana 8, no. 1 (2006): 2.
Ifandy, M R, and I M Pageh. “Koleksi Tinggalan Sejarah Kesultanan Bima.” Widya Winayata 12, no. 3 (2024): 168–81.
Irwan, I, A Haris, K Khozin, H Hendra, and S Anwar. “Unveiling Maja Labo Dahu.” Tadris 8, no. 2 (2020): 463–74.
Islahudin, Z, H Hadawiah, and A Ahdan. “Pola Komunikasi Budaya pada Masyarakat Bima.” Respon 3, no. 4 (2022): 60–68.
Jama’ah. “Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Budaya Lokal.” JPPI 5, no. 3 (2025): 1457–65. https://doi.org/https://doi.org/10.53299/jppi.v5i3.1904.
Kadri, K. “Strategi Komunikasi Masyarakat Bima,” 2020.
Laili, V S A, A I S Yuniar, and L Abrenda. “Kesultanan Bima Sebagai Basis Islamisasi di Indonesia Timur.” Historiography 1, no. 1 (2021): 121–30.
Martin, L L, T Abend, C Sedikides, and J D Green. “How Would It Feel If...?” Journal of Personality and Social Psychology, 1997. https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037/0022-3514.73.2.242.
Maulidin, S, and M L Nawawi. “Kearifan Lokal dalam Tradisi Keislaman.” ISEDU 2 (2024).
Mudrik, Nizar, and Zhaldi Enji Irsyad Fawwaz. “Komunikasi Lintas Budaya.” Selasar KPI 4, no. 2 (2024): 168–81.
Munadzir, M, and R Adabiyah. “Islamisasi di Wilayah Bima.” Alhamra 4, no. 2 (2023): 171–79.
Munawar, and Zul Amirul Haq. Nggusu Waru Nilai dan Karakter Lokal Dou Mbojo. Insan Madani Institute, 2025.
Nasir, A, N Nurjana, K Shah, R A Sirodj, and M W Afgani. “Pendekatan Fenomenologi dalam Penelitian Kualitatif.” Innovative, 2023, 4445–51.
Nasruddin. “Kajian Kritis Akulturasi Islam dan Budaya Lokal.” Rihlah 9 (2021): 23–40. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/rihlah.v9i1.16744.
Nurhasanah, A, and N A. “Pola Pengasuhan Anak dalam Pembentukan Karakter.” EDU SOCIATA 6, no. 2 (2023): 290–925.
Nurhasanah, E, and Sari. “Nilai Filosofi Uma Lengge.” JIIP 7, no. 10 (2024): 12149–12154.
Saidin, S H, A Yani, and F N Tajuddin. “Rimpu Simbol Kearifan Lokal.” JAWI, 2025, 37–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/00202582792000.
Salam, A. “Revitalisasi Bahasa Daerah Tarlawi.” Al-Qalam, 2025, 215–22.
———. “Revitalisasi Nilai-Nilai Karakter Nggusu Waru.” Fashluna 3, no. 1 (2022): 62–70.
Suradi, A. “Pendidikan Berbasis Multikultural.” Wahana Akademika, 2018, 111–30.
Tajib, Abdullah. Sejarah Bima Dana Mbojo. Harapan Masa PGRI Jakarta, 1995.
Tasrif, T, and S Komariah. “Model Penguatan Karakter Masyarakat.” Jurnal Ilmu Administrasi Negara 18, no. 1 (2021): 51–67.
Trimansyah, T. “Implementasi Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal.” Fashluna 6, no. 1 (2025): 66–74.
Yunus, A R. “Nilai-Nilai Islam dalam Budaya dan Kearifan Lokal.” Rihlah 2 (2015): 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/rihlah.v2i01.1351.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.




