Evaluasi karakteristik fisik lapisan tanah menggunakan metode geolistrik
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v18i3.48935Abstract
Pelapukan batuan menghasilkan tanah yang berfungsi sebagai dasar pembangunan. Struktur yang lebih tinggi dari permukaan tanah memberikan tekanan pada tanah di bawahnya, menyebabkan tegangan dan perubahan bentuk yang mempengaruhi stabilitas bangunan. Pondasi bangunan harus ditempatkan di tanah keras atau tanah yang telah dipadatkan untuk menghindari kesalahan konstruksi. Metode geolistrik adalah cara yang cepat dan efisien untuk menentukan sifat tanah di bawah permukaan dengan mengukur resistansi tanah terhadap arus listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik fisik lapisan tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner di area sekitar Stadion Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode geolistrik efektif dalam menentukan struktur bawah permukaan dan karakteristik fisik tanah. Proses inversi dilakukan dengan iterasi lima kali, menghasilkan model resistivitas bawah permukaan yang lebih akurat dengan nilai RMS error menurun hingga 32,9% pada kedalaman 36,9 meter. Tiga lapisan utama diidentifikasi: lapisan pasir hingga pasir berlempung dengan resistivitas 2,15 – 20,5 Ωm, lapisan air asin atau air laut dengan resistivitas 0,00760 – 0,072 Ωm pada kedalaman 18 – 30 meter, dan lapisan padat pada kedalaman 31,3 – 36,9 meter. Korelasi hasil geolistrik dengan hasil uji Standard Penetration Test (N-SPT) diperlukan untuk memperoleh informasi tambahan mengenai kekuatan dan densitas tanah. Integrasi kedua metode ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan akurat mengenai kondisi bawah permukaan tanah, mendukung perencanaan dan desain pondasi yang lebih tepat dan aman untuk proyek konstruksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Rifqi Asrib, Muhammad Reza Hasrul, Moe Kaymuddin Asnur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.