Pemodelan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pendekatan regresi nonparametrik spline
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.55454Keywords:
Indeks pembangunan manusia, Generalized Cross Validation, Regresi nonparametrik, Spline truncatedAbstract
Indeks pembangunan manusia (IPM) digunakan untuk menilai tingkat perkembangan sosial dan ekonomi dalam suatu negara. IPM mengukur berbagai aspek penting dalam kehidupan manusia termasuk kesehatan, pendidikan, dan pendapatan bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap terhadap kualitas kehidupan manusia di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan IPM di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pendekatan regresi nonparametrik spline truncated. Pendekatan regresi spline dipilih karena memiliki fleksibilitas terhadap pola data. Data yang digunakan pada penelitian ini meliputi variabel angka harapan hidup, produk domestik regional bruto, dan rata-rata lama sekolah. Dengan menggunakan metode regresi spline truncated, penelitian ini dilakukan untuk menemukan hubungan yang akurat antara variabel-variabel tersebut dengan indeks pembangunan manusia. Hasil penelitian ini didapatkan model regresi spline truncated terbaik adalah menggunakan tiga titik knot dengan variabel yang signifikan yaitu umur harapan hidup. Model terbaik dengan nilai Generalized Cross Validation paling minimum berada pada tiga titik knot sebesar 5,10510e-08 dengan koefisien determinasi sebesar 93,07%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M. Ikhsan Amarta, Risnawati Ibnas, Adnan Sauddin, Wahidah Alwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.