Model regresi nonparametrik dengan pendekatan spline (Studi kasus: Gizi buruk di Kota Makassar)
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.52467Keywords:
Nonparametrik, Persentase gizi buruk balita, Regresi, SplineAbstract
Penelitian ini membahas tentang pemodelan gizi buruk di Kota Makassar melalui pendekatan regresi nonparametrik spline. Mengingat bahwa hubungan antara tingkat gizi buruk pada balita di Kota Makassar dengan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya tidak membentuk pola tertentu. Sehingga penulis menggunakan pemodelan regresi nonparametrik spline. Metode spline sangat baik dalam memodelkan data yang memiliki pola yang berubah-ubah pada sub-sub interval tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan empat faktor yang diduga mempengaruhi persentase gizi buruk balita di Kota Makassar. Faktor-faktor tersebut adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan, balita yang mendapatkan vitamin A dan balita yang mendapatkan ASI eksklusif. Data Profil Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2021 mencakup persentase gizi buruk pada balita serta empat faktor yang diduga memengaruhinya. Melalui penggunaan regresi nonparametrik spline, dihasilkan bahwa semua variabel prediktor mempengaruhi persentase gizi buruk balita di Kota Makassar, dengan nilai R² sebesar 98,74%. Ini berarti model regresi nonparametrik spline yang diperoleh mampu menjelaskan 98,74% dari variasi persentase gizi buruk balita.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahidah Alwi, Adiatma Adiatma, Adnan Sauddin, Adhe Faradila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.