Vandalisme dan Arus Gerakan Sosial: Pergerakan Masyarakat Bara-Baraya dalam Menolak Penggusuran
Indonesia
Keywords:
Gerakan Sosial, Penggusuran, Bara-Baraya, VandalismeAbstract
Penelitian ini membahas tentang gerakan sosial warga Bara-Baraya dengan identitas gerakan yang disebut sebagai Aliansi Bara-Baraya Bersatu untuk melawan upaya penggusuran yang dilakukan oleh Nurding Dg. Nombong dan Kodam XIV Hasanuddin. Tujuan penelitian ini untuk membedah terbentuknya gerakan sosial warga, hadirnya individu-individu yang bersuara melalui media tembok-vandalisme, dan peran pemerintah dalam upaya penggusuran di Bara-Baraya. Penelitian ini diuraikan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan konsep Macionis, Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe, dan juga daily politics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlawanan warga Bara-Baraya disebabkan oleh upaya penggusuran yang dilakukan oleh Kodam XIV Hasanuddin dan Nurding Dg. Nombong. Pihak Nurding menggunakan jalur ilegal untuk menguasai hak atas tanah yang dimiliki warga. Hal tersebut menimbulkan penolakan dari warga atas hak tanahnya yang direbut, karena bukti fisik dan administrasi berada di tangan warga. Maka dari itu, warga membentuk Aliansi Solidaritas Bara-Baraya Bersatu untuk melakukan perlawanan dalam bentuk advokasi dan demonstrasi. Aliansi tersebut menuai banyak perhatian mulai dari masyarakat, mahasiswa, Lembaga Bantuan Hukum, dan individu-individu yang mempunyai nilai yang sama.
References
Ainun, K. S. (2021). Vandalisme Dalam Gerakan Anarko Di Kota Makassar.
Alhamidi, R. (2023). Jejak Kasus Sudrajat Dimyati, Hakim Agung Pertama yang Dibui di Kasus Korupsi. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-6748200/jejak-kasus-sudrajad-dimyati-hakim-agung-pertama-yang-dibui-di-kasus-korupsi
Aliansi Bara-Baraya Bersatu. (2019). Aliansi Barabarayya Bersatu: Barabarayya Tergusur, Makassar Lautan Api!!! Lbhmakassar.Org. https://lbhmakassar.org/press-release/aliansi-barabarayya-bersatu-barabarayya-tergusur-makassar-lautan-api/
Andrias. (2023, Oktober 2). Warga Terdampak. Wawancara. Kelurahan Bara-Baraya.
Annisa. (2023). 9 Tahun Pemerintahan Jokowi Ada 2.710 Konflik Agraria di Indonesia. Law-Justice.Co. https://www.law-justice.co/artikel/156522/9-tahun-pemerintahan-jokowi-ada-2710-konflik-agraria-di-indonesia/
Assing/nama samaran (2023, Desember 12). Grafitier. Wawancara. Bumi Tamalanrea Permai (BTP).
Change.org. (2017). Panglima TNI, Hentikan Intimidasi & Penggusuran Terhadap Warga Bara-Baraya Makassar. Chance.Org. https://www.change.org/p/panglima-tni-hentikan-intimidasi-penggusuran-warga-bara-baraya-makassar-jokowi
Fadly, M., & Agustang, A. (2022). Gerakan Sosial Masyarakat Bara-Barayya dalam Sengketa Lahan di Kota Makassar. Pinisi Journal of Sociology Education Review, 2 (2), 11–21. https://ojs.unm.ac.id/jser/article/view/23831/18166
Imran (2024, Januari 11). Selaku PPAT Kecamatan Makassar. Wawancara. Kantor Kecamatan Makassar.
Jelow/nama samara (2023, Oktober 9). Selaku bagian dari ABB. Wawancara. UIN Alauddin Makassar.
Klik Legal. (2022). Selain Pencabutan, Ini Faktor yang Dapat Membatalkan Suatu Gugatan Perdata. Kliklegal.Com. https://kliklegal.com/selain-pencabutan-ini-faktor-yang-dapat-membatalkan-suatu-gugatan-perdata/
Konsorsium Pembaruan Agraria. (2022). Aktor, Peran dan Modus Mafia Tanah. Kpa.or.Id. https://www.kpa.or.id/2022/01/10/aktor-peran-dan-modus-mafia-tanah-2/
Laclau, E., & Mouffe, C. (2008). Hegemoni dan Stratego Sosialis: Pos Marxisme dan Gerakan Sosial Baru (Y. Dian (ed.); Cetakan Pe). Resist Book.
Majelis Permusyawaratan Rakyat. (2000). UUD Negara RI Tahun 1945. 1–28. https://www.mkri.id/index.php?page=web.PeraturanPIH&id=1&menu=6&status=1
Muhammad Ansar (2023, Oktober 7). Lembaga Bantuan Hukum Makassar, Wa-wancara, Kantor Lembaga Bantuan Hukum Makassar.
Muhammad Nur (2023, Oktober 4). Warga Terdampak. Wawancara. Kelurahan Bara-Baraya.
Nurdin, R. (2023). Konstruksi Hegemoni Kekuasaan dalam Media Sosial: Komparasi Postingan Instagram Walikota Makassar dan Bupati Gowa. Vox Populi, 5(2), 255–265. https://doi.org/10.24252/vp.v5i2.34699
Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Undang-Undang No.5 Tahun 1960, 1, 1–5.
Pers Manifest. (2017). Kronologi Perampasan Lahan Masyarakat Bara-Baraya Oleh TNI-AD. Persmanifest.Com. https://persmanifest.com/2017/03/02/kronologi-perampasan-lahan-masyarakat-bara-baraya-rt0604-dan-rt01rw01-oleh-tni-ad/
Indriyati, R. F. (2011). Politik dan Grafiti. Penerbit Polgov.
Salsa/nama samara(2023, Oktober 4). Mahasiswa. Wawancara. Kelurahan Bara-Baraya.
Singh, R. (2010). Gerakan Sosial Baru (Pertama). Resist Book.
Sukmana, O. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. In Intrans Publishing.
Suseno, F. M. (2016). Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern (Kedelapan). PT. Gramedia.
Wahyono, F., Septianti, D., Setjanti, P., & Soemardiono, B. (2020). Konsep Pencegahan Vandalisme Melalui Pendekatan Crime Prevention Through Environment Design (Studi Kasus: Jalan Niaga Samping). Journal Thematic Urban Design, March, 1–19.
Wulansari, D. (2013). Sosiologi Konsep Dan Teori.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Fahrul Azis, M. Sayful
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Vox Populi uses license CC-BY-NA-SA or equivalent license as the optimal license use for publication, distribution, use, and reuse of scientific works. To see the rules, you can look here; Indonesia or English.
