Ekosistem hutan mangrove sejatinya memiliki potensial produksi yang sangat tinggi. Tidak diragukan lagi bahwa hutan mangrove mampu meredam kecepatan dan kekuatan gelombang.Ekosistem mangrove sangat rentang jika dihadapkan dengan perkembangan kota. Kenyataannya, proyek tersebut terkadang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Masyarakat yang merasakan dampak yang paling besar adalah nelayan. Pemerintah terkadang secara paksa memperoleh hak atas wilayah pesisir dari masyarakat, kemudian membuka hutan mangrove, lalu menimbunnya dengan pasir untuk kepentingan pembangunan proyek. Penelitian terbaru mengenai kematian spesies mangrove menjelaskan bahwa spesies yang tergolong dalam mangrove mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim dunia. Rehabilitasi merupakan strategi kunci untuk mengimbangi deforestasi mangrove yang terus berlanjut di seluruh wilayah tropis.
Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi pISSN 1979-3154 eISSN 2657-036X
Published by Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar Jl.H.M.Yasin Limpo No. 36 Samata, Gowa, South Sulawesi, Indonesia