Emotional Maturity in Building Household Harmony from the Perspective of Maqashid Syariah

A Study of Married Couples in Samarinda City

Penulis

  • Muhammad Yususf Hidayat UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Lilik Andaryuni UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-qadau.v10i2.44348

Abstrak

Keharmonisan dalam hubungan suami istri mencerminkan sebuah keadaan yang diinginkan, di mana pasangan berusaha untuk mencapai keselarasan dalam berbagai aspek kehidupan mereka bersama. Pengelolaan emosi menjadi dasar utama dalam pencapaian keadaan tersebut. Artikel ini mengeksplorasi kedewasaan emosi pada pasangan di Kota Samarinda dalam membangun keharmonisan rumah tangga dengan perspektif Maqashid Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengambil data dari wawancara pasangan suami istri di Samarinda. Analisis data dilakukan secara interaktif, melalui pengumpulan, kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menegaskan bahwa kedewasaan emosi memiliki peran utama dalam mencapai keharmonisan rumah tangga. Bagi pasangan di Samarinda, kedewasaan emosi mempengaruhi komunikasi, manajemen konflik, keterlibatan emosional, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan. Integrasi dengan prinsip-prinsip Maqashid Syariah juga menunjukkan pengaruh nilai-nilai Islam dalam mendukung kedewasaan emosi serta memengaruhi seluruh aspek kehidupan keluarga.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Hidayat, M. Y., & Andaryuni, L. (2023). Emotional Maturity in Building Household Harmony from the Perspective of Maqashid Syariah: A Study of Married Couples in Samarinda City. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 10(2), 190–203. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v10i2.44348

Terbitan

Bagian

Artikel