Comparative Efficacy of Saga Seed-Derived Media in Supporting Staphylococcus aureus and Escherichia coli Growth

Penulis

  • Lestari Rahmah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • VUan Sindra Noor Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Medan, Jl William Iskandar Psr V Barat No.6, Medan, 20371
  • Tania Regita Sari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Geminsah Putra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Febri Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

DOI:

https://doi.org/10.24252/jb.v13i1.56606

Kata Kunci:

Media alternatif, Pertumbuhan mikroba, Non-selektif, Rasio produktivitas, Benih saga (Adenanthera pavonina)

Abstrak

Biji saga memiliki kandungan protein yang tinggi dan berpotensi sebagai media alternatif yang hemat biaya untuk aplikasi mikrobiologi. Penelitian ini mengevaluasi kelayakan penggunaan biji saga (Adenanthera pavonina) sebagai media kultur alternatif untuk pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dua metode persiapan diuji, yaitu media berbasis tepung dan media berbasis infus. E. coli dan S. aureus dikultur pada media biji saga dan dibandingkan dengan Tryptic Soy Agar (TSA) sebagai media kontrol. Jumlah koloni dihitung dan dianalisis menggunakan uji T sampel independen. Secara fisik, media infus saga menunjukkan larutan yang jernih tanpa endapan, berbeda dengan media berbasis tepung yang masih menyisakan endapan. Morfologi koloni pada kedua jenis media saga (tepung dan infus) berbentuk bulat, berwarna putih, dan berdiameter sekitar 3 mm, konsisten dengan koloni yang tumbuh pada media kontrol. Berdasarkan kriteria tingkat produktivitas, kedua jenis media saga memenuhi ambang batas minimum sebagai media non-selektif. Setelah dikonversi berdasarkan pengenceran, pertumbuhan E. coli pada media tepung saga mencapai 1,06 x 10⁵ CFU/ml dan tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan TSA. Namun, pada media infus saga, pertumbuhan E. coli lebih rendah, yaitu sebesar 0,94 x 10⁴ CFU/ml. Untuk pertumbuhan S. aureus, tidak terdapat perbedaan signifikan antara media tepung saga (1,08 x 10⁵ CFU/ml) dan media infus saga (1,04 x 10⁵ CFU/ml) dibandingkan dengan kontrol. Kesimpulannya, media tepung biji saga merupakan alternatif yang layak dan efektif untuk pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Namun, penyempurnaan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kelarutan dan kejernihan fisik media tepung saga.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amaliah, N., Basarang, M., Amran, P., Hayyung Kabupaten Selayar, R. K., Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar, A., & Kemenkes Makassar Alamat Korespondensi, P. (2018). Gambaran pertumbuhan Escherichia coli pada Media Alternatif Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas) dengan Penambahan Kaldu Daging. Jurnal Medika: Media Ilmiah Analis Kesehatan (Vol. 3, Issue 1).

Anastassiadis, S. G. (2016). Carbon Sources for Biomass, Food, Fossils, Biofuels and Biotechnology - Review Article. World Journal of Biology and Biotechnology, 1(1). https://doi.org/10.33865/wjb.001.01.0002

Anisah, & Rahayu, T. (2015). Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Menggunakan Karbohidrat yang Berbeda. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS. 855-860.

Bonnet, M., Lagier, J. C., Raoult, D., & Khelaifia, S. (2020). Bacterial Culture Through Selective and Non-Selective Conditions: The Evolution of Culture Media in Clinical Microbiology, New Microbes and New Infections, 34. https://doi.org/10.1016/j.nmni.2019.100622.

Condrillon, C., Masong, L., Sandoval, C. E., & Siojo, C. (2024). Vigna Radiata (Mung Bean) as an Alternative Culture Medium for Trypticase Soya Agar. Asian Journal of Medical Technology (AJMedTech), 4(1) : 1-21.

Deslate, H. M., Gabunia, K., & Garcia, J. (2019). Effectiveness of Corn (Zea mays) Husk Extract as an Alternative Culture Media for the Growth of Staphylococci aureus and Escherichia coli, International Journal of Research Publications, 39(2).

Fajar, M. S., Muslimin, Taiyeb, A., Yusran, Wulandari, R., & Megawati, K. (2024). Pertumbuhan Semai Saga (Adhenanthera pavonina L.) terhadap Pemberian Dosis Pupuk Organik Daun Lamtoro pada Media Tumbuh Tanah Tailing, Jurnal Kehutanan dan Lingkungan, 1(2), 109-119. https://doi.org/10.61511/jbkl.v1i2.2024.515

Foekh, N. P., Safitri, U. A., Jorr, J. A., & Kec, J. (2024). Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Menggunakan Rebusan Biji Nangka Sebagai Substitusi Media Nutrient Agar, Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2(3), 126-134. https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i3.1453

Gamit, T., Hajoori, D. M., & Maisuria, N. (2023). A Review: Formulation of Alternative Culture Media, International Journal of Life Science and Agriculture Research, 02, 206-212. https://doi.org/10.55677/ijlsar/V02I08Y2023-01

Hassan, S. M., Rafique, S., Mehboob, T., Syed Khurram Hassan, S. K. H., Asif Ibrahim, A. I., Hassan, H., Majeed, A., & Naureen Naeem, N. N. (2020). Important Role of Micronutrients: An Updated Review. Lahore Garrison University Journal of Life Sciences, 3(1). https://doi.org/10.54692/lgujls.2019.030153

Hayek, S. A. (2013). Dissertations Electronic Theses and Dissertations 2013 Use Of Sweet Potato to Develop a Medium for Cultivation of Use of Sweet Potato to Develop a Medium for Cultivation of Lactic Acid Bacteria Lactic Acid Bacteria. https://digital.library.ncat.edu/dissertations

Juariah, S., Puspa Sari, W. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus sp. Analis Kesehatan Klinikal, 1(1), 38–44. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal.

Kambuno, N. T., Amtaran, N. P. Y., Dewu, S., Nurdin, K. E., Susilawati, N. M., & Novicadlitha, Y. (2021). Pigeonpea (Cajanus cajan l.) and Cowpea (Vigna unguiculata l.) Water as Alternative Growth Medium for Escherichia coli and Staphylococcus aureus in Laboratory with Minimum Infrastructure. Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology, 3(2). https://doi.org/10.33086/ijmlst.v3i2.2076

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Rahmah, L., Noor, V. S., Sari, T. R., Putra, G., & Febri. (2025). Comparative Efficacy of Saga Seed-Derived Media in Supporting Staphylococcus aureus and Escherichia coli Growth. Jurnal Biotek, 13(1), 85–96. https://doi.org/10.24252/jb.v13i1.56606

Terbitan

Bagian

Artikel