Uring Tana: Kepercayaan Masyarakat Dalam Membangun Rumah di Kelurahan Otting, Bone, Sulawesi Selatan

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana asal usul dan proses penguburan tradisi uring tana, serta kepercayaan yang melandasi tradisi tersebut pada pembangunan rumah di Kelurahan Otting Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Sejarah dan Antropologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awal mula kepercayaan ini dipengaruhi oleh Legenda La Galigo yang di tulis dalam ribuan manuskrip pada daun Lontar. Proses dalam pelaksanaan penguburan uring tana yakni pemilihan hari baik, pembelian uring tana, proses penyusunan rangka rumah (gotong royong) dan penyajian makanan khusus mendirikan rumah serta proses penguburan uring tana dan makan bersama. Kepercayaan masyarakat bertumpu pada makna uring tana bahwa jika uring tana dikuburkan bisa bertahan lama dibandingkan kelapa dan memiliki makna tersendiri bahwa tanah bertemu dengan tanah maka akan bersatu dan tahan lama.