Morfologi dan perilaku kepiting (Brachyura) di Pantai Gajah, Air Tawar Barat, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i3.57072Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ekosistem pesisir yang kaya memiliki keanekaragaman hayati tinggi, termasuk kepiting (Brachyura) yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya ekologi kepiting (Brachyura) dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan mengatasi kekurangan data tentang keanekaragaman hayati kepiting di kawasan Pantai Gajah, Air Tawar Barat. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik morfologis dan perilaku spesies kepiting yang ditemukan di wilayah tersebut. Metode yang digunakan meliputi eksplorasi lapangan melalui pengamatan visual dan fisik, serta identifikasi spesies menggunakan aplikasi Google Lens yang didukung oleh referensi ilmiah. Analisis data dilakukan menggunakan indeks keragaman Shannon-Wiener. Studi ini mengidentifikasi tiga spesies kepiting: Portunus sanguinolentus, Ocypode cordimana, dan Ocypode ceratophthalmus, masing-masing memiliki ciri morfologi dan perilaku unik, seperti adaptasi kamuflase dan aktivitas nocturnal. Nilai indeks keragaman (H') sebesar 1.03 menunjukkan tingkat keragaman spesies yang moderat. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman hayati kepiting lokal dan memberikan landasan untuk pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan.







