UJI AKURASI ARAH KIBLAT MASJID AL-MUJAHIDIN (MASJID TUA WATAMPONE) MENGGUNAKAN QIBLAT TRACKER, TONGKAT ISTIWA’ DAN GOOGLE EARTH

Abstrak

Menghadap kiblat merupakan salah satu sarat sahnya salat, penentuan dan pengukuran arah kiblat yang akurat erat kaitannya dengan metode atau istrumen yang digunakan. Seiring dengan perkembangan zaman instrumen yang digunakan dalam penentuan dan pengukuran arah kiblat pun juga mengalami perkembangan mulai yang tradisonil hingga alat yang paling modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat menentukan arah kiblat masjid Al-Mujahidin dan bagaimana keakurasian arah kiblat masjid Al-Mujahidin setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan instrumen tersebut. Jenis penelitia yaang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan pendekatan normatif syar’i dan sosiologis, sumber data pada penelitian ini dari data primer dan data sekunder. Teknik pengolahan data dan analisis data berupa: reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi serta kesimpulan akhir. Hasil dari penelitian ini yaitu: metode pengukuran arah kiblat yang digunakan masyarakat Kerajaan Bone dalam menentukan arah kiblat masjid Al-Mujahidin adalah bayangan Matahari. Hasil pengukuran arah kiblat masjid Al-Mujahidin yang telah dilakukan menggunakan Qiblat Tracker melenceng 17º, menggunakan Tongkat istiwa’ melenceng 16º, dan menggunakan Google Earth melenceng 14º. Implikasi dari penelitian ini yakni, diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Bone khususnya KEMENAG agar melakukan verivikasi ulang arah kiblat Masjid Al-Mujahidin agar kemelencengan yang terjadi bisa diperbaiki. Diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Bone melakukan sosialisasi tentang akurasi arah kiblat karena adanya perbedaan hasil pengukuran arah kiblat masjid yang lama dengan instrumen penelitian yang baru.