Kriteria fajar Sadiq perspektif ilmu falak
Abstrak
ABSTRAK
Pokok masalah penelitian ini Untuk Mengetahui Petunjuk Nabi tentang Fajar Shadiq? Sub masalah bagaimana Untuk Mengetahui Fajar Shadiq menurut Para ahli falak? Jenis penelitian ini adalah Penelitian kualitatif yang bersifat penelitian kepustakaan “library research”dengan pendekatan syar”i, Filosofis, dan Asronomi. Hasil penelitian ini bahwa waktu shalat subuh masuk ketika fajar shadiq yakni fajar kedua sampai berakhirnya gelap malam karena Nabi saw biasa mengerjakan shalat subuh berakhir sampai terbit. Beberapa Ormas menyimpulkan bahwa kriteria fajar shadiq dan beberapa dosen falak itu berbeda di mulai dari Nahdatul Ulama yang menentapkan bahwa -18 derajat, begitu pula dengan Muhammadiyah menetapkan -18 derajat yang awalnya itu -20 derajat, hal ini juga di gunakan kementerian Agama yaitu -18 derajat, sedangkan pandangan dosen falak berdasarkan gerakan yang di lakukan pada penelitian di Jakarta dan Jogja dari hasil penelitian tersebut mereka menemukan -18 sampai -18.Penelitian ini berfokus pada kriteria fajar shadiq dan awal waktu sholat subuh. Penelitian ini dalam bentuk kepustakaan yang dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yang kompleks, oleh karena itu diharapkan para akademis falak dan lembaga yang berkompeten dapat melakukan riset kontenporer sesuai dengan sains modern secara menyeluruh dititik kemungkinan terdapat perbedaan hasil kriteria fajar shadiq.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##