Religion, State, and the Campus: Religious Moderation in the Context of Islamic Higher Education in Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24252/lp.2025v28n2i3

Keywords:

Anti-Radicalism, Educational Political Policies, Religious Moderation, PTKIN

Abstract

This article examines campus-level understandings and attitudes toward religious moderation by drawing on data from students and academic representatives at three State Islamic Higher Education Institutions (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri/PTKIN) in Indonesia: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, and Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. These three PTKIN were selected because they represent different regions of Indonesia and therefore provide a comparative perspective on how campuses conceptualize and implement religious moderation. This study adopts a qualitative paradigm as its primary analytical framework while also employing survey techniques that require quantitative analysis of field data. Accordingly, the research utilizes a mixed-methods approach. The analytical perspective is grounded in state ideology and education policy frameworks, which are further supported by data obtained through interviews, focus group discussions (FGDs), and document analysis. The article also explores the potential, opportunities, and challenges involved in strengthening religious moderation among students. The findings indicate that the majority of new students participating in the Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) program remain within a moderate category and demonstrate significant potential to be guided toward understandings, attitudes, and behaviors that align with national policies on religious moderation. The expected contribution of this study is to provide empirical input and comparative data for policymakers, particularly within PTKIN, to support the development of more effective, systematic, and strategic approaches to the socialization and implementation of religious moderation in higher education.

Abstrak:

Artikel ini menjelaskan tentang pemahaman dan sikap kampus terhadap moderasi beragama  dengan mengambil sampel para mahasiswa dan perwakilan akademik dari tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Pemilihan tiga kampus PTIKN ini didasarkan pada alasan bahwa ketiganya menjadi representasi dari tiga wilayah Indonesia yang, secara umum, bisa mendeskripsikan keberadaan kampus dalam memahami moderasi beragama. nelitian ini menerapkan paradigma kualitatif sebagai referensi utamanya, tetapi juga menggunakan metode survei yang membutuhkan perhitungan kuantitatif dari data lapangan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran. Sedangkan pendekatan studi yang digunakan mengacu pada “kebijakan ideologi negara” dan “kebijakan politik pendidikan” yang diperkuat dengan wawancara, FGD (focus group discussion), dan dokumentasi. Kampus menjadi bagian penting dari kebijakan pemerintah dalam upaya membangun moderasi beragama di kalangan mahasiswa. Artikel ini juga menjelaskan adanya potensi, peluang, dan tantangan terkait penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa. Hasil sementara menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru yang mengikuti pelaksanaan PBAK tersebut, masih dalam kategori moderat dan berpotensi untuk terus dibina dan diarahkan pada pemahaman, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan kebijakan pemerintah. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah diperolehnya beberapa masukan dan data banding  bagi para pengambil kebijakan, khususnya di lingkungan PTKIN, agar sosialisasi  moderasi beragama bisa diselenggarkan lebih baik, sistemik, dan strategis.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Halid, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Halid (as know as Halid Alkaf in polular publication) was born December 29, 1972 in Situbondo, West Java, Indonesia.
I work at Faculty of Adab and Humanities at Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta
I interest in Islamic Modernization Thought, but also an interest in Islamic Classical Thought.

Setyadi Sulaiman, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Expert Staff at the Ministry of National Development Planning/Bappenas of the Republic of Indonesia who is also a lecturer at the Department of History and Islamic Civilization, Faculty of Adab and Humanities, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. He is also the daily organizer of the Indonesian Historian Society (MSI) for 2021 - 2026

Rahman Mantu, Institut Agama Islam Negeri Manado

Interest in Islamic Studies and Sociology og Religion

Frans Sayogie, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Professor  at English Literature  Department,  Faculty of Adab and Humanities, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia. Now, he focuses on research in the field of language and media, translation studies, language and law, semantics, and discourse analysis.

Idrus Al-Kaf, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Interest in mysticism and spiritualism in Islam (sufism)

Mughni Labib, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Postgraduate (Magister Degree) in FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

References

Afrimadona, Didin, S., & Abdallah. (2021). Kebinekaan Di Menara Gading: Toleransi Beragama di Perguruan Tinggi. PPIM UIN Jakarta.

Aspinall, E., & Fealy, G. (1957). Soeharto’s New Order and its Legacy Essays in honour of Harold Crouch.

Azra, A. (2017). Indonesian Islam, moderation, and democracy. Studia Islamika, 24(2), 201–223. https://doi.org/10.15408/sdi.v24i2.4840.

Berger, L. (2018). Religious identity and moderation in plural societies. Third World Quarterly, 39(8), 1521–1537. https://doi.org/10.1080/13537113.2018.1464016.

Burga, M. A., & Damopolii, M. (2022). Reinforcing Religious Moderation through Local Culture-Based Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 145–162. https://doi.org/10.15575/jpi.v8i2.19879.

Direktori Penyelenggaraan Pemilu - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia. (1999). Pemilihan Umum Tahun 1999.

Engineer Ali A. (2003). A Modern Approach to Islam.

Fauzi, F. (2016). Membangun Strategi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Menuju World Class University. In Jurnal As-Salam (Vol. 1, Issue 1). https://jurnal-assalam.org/index.php/JAS/article/view/44.

Global Terrorism Index | Countries Most Impacted by Terrorism. (2020). Vision of Humanity.

Hari Lahir Pancasila: Sejarah dan Maknanya. (2022).

Harris, S. (2005). Further Praise for The End of Faith.

Hashim Kamali, M., & Ramadan, T. (2015). The Middle Path of Moderation in Islam.

Hiariej E, S. K. (2017). Politics of Citizenship in Indonesia.

Huda, M., Jasmi, K. A., Mustari, M. I., Basiron, B., & Sabani, N. (2017). Traditional wisdom on sustainable learning: An Islamic educational perspective. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 235–252. https://doi.org/10.14421/jpi.2017.62.235-252.

Hughes, J. (2010). Islamic Extremism and the War of Ideas: Lessons from Indonesia.

Jimly, A. (2006). Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Kementerian Agama RI. (2021). Menag Minta PTKIN Jadi Pusat Pengembangan Moderasi Beragama. 2021a.

Kementerian Agama RI. (2021). Religious Moderation (Trilingual). 2021c.

Kementerian Agama RI. 2019a. (2019). Dirjen Pendis Kemenag RI No 102 Tahun 2019.

Kementerian Agama RI. 2020a. (2020). Menag Apresiasi Pusat Studi Moderasi Beragama UIN Sumut.

Kementerian PPN/BAPPENAS. (2019). Visi Indonesia 2045.

Kleden, I. (2004). Masyarakat dan Negara: Sebuah Persoalan. Penerbit Agromedia Pustaka.

Laya, S. (2020). IAIN Manado Gelar Launching dan Sarasehan Rumah Moderasi Beragama Bersama Para Pemuka Agama Sulawesi Utara.

Mccarty, T. L., & May, S. (1997). Encyclopedia of Language and Education Series Editor: Stephen May Language Policy and Political Issues in Education. http://www.springer.com/series/15111.

Moleong, & Lexy J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasir, M., & Lian, B. (2021). Utilization of information and communication technology in Islamic religious education. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.32923/tarbawi.v18i1.1626.

Nisa, E. F. (2020). The politics of veiling in Indonesian universities. Journal of Indonesian Islam, 14(1), 1–24. https://doi.org/10.15642/JIIS.2020.14.1.1-24.

Podcast Rumah Moderasi Beragama IAIN Manado. (2021).

Ramadan, T. (2012). Islam and the Arab Awakening. www.pdfbooksfree.pk

Rezaei, M. (2020). A non-fundamentalist return to origin: The new Islamic reformers’ methodology of (re)interpretation. Critical Research on Religion, 8(1), 25–38. https://doi.org/10.1177/2050303219900247.

Riana Sari N, P. (2021). Statistik Pemuda Indonesia 2021 (BPS, 2021).

Roy, O. (2017). Jihad and death: The global appeal of Islamic State. Studies in Conflict & Terrorism, 40(10), 1–12. https://doi.org/10.1080/1057610X.2016.1258849.

Ryadi, R. (2022). Sejarah NASAKOM: Kepanjangan, Konsep, Ideologi, & Keruntuhannya.

Sari, D. P., & Setiawan, D. (2020). Teachers’ digital competence in technology-based learning. Jurnal Ilmu Pendidikan, 26(2), 123–134. https://doi.org/10.17977/um048v26i2p123-134.

Siswayanti, N. (2013). Review Buku Syarah Konstitusi UUD 1945 dalam Perspektif Islam. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika. https://jurnalhunafa.org/index.php/jsi/article/download/37/30.

Slamet, PH. (2014). Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21. Jurnal Cakrawala Pendidikan 33(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.2377.

UIN Jakarta. 2021. “Penelitian PBAK 2021.” Google Docs. https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSder3yqMGzsGE-tq59bGIyolwtVBsqaqEQKaSkmOhs9rM1A2g/viewform?usp=forms_home&ths=true&usp=embed_facebook.

UIN Sumatera Utara. 2021. “Penelitian PBAK 2021.” Google Docs. https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdTxPl01mIPGqQUdpuRwB4MsR4BI7nCj_iYoikWJbaGxyESLQ/viewform?usp=forms_home&ths=true&usp=embed_facebook.

Downloads

Published

2025-12-24

How to Cite

Halid, Sulaiman, S., Mantu, R., Sayogie, F., Al-Kaf, I., & Labib, M. (2025). Religion, State, and the Campus: Religious Moderation in the Context of Islamic Higher Education in Indonesia. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 28(2), 320–344. https://doi.org/10.24252/lp.2025v28n2i3

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.