Aktualisasi Jejak Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib

Penulis

  • Rahmat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Syamzan Syukur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Muhammad Idris Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kata Kunci:

Kepemimpinan, Ali bin Abi Thalib, Prinsip-prinsip, Tantangan, Kontemporer

Abstrak

Kajian ini adalah upaya memperkenalkan kepemimpin Ali bin Abi Thalib melalui pengungkapan secara deskriptif naratif dan analitis, baik prinsip kepemimpinan, tantangan dalam menjalankan tugas sebagai penguasa maupun aktualisasi kepemimpinannya dalam perspektif kontemporer. Dalam rangka mengelaborasi kepemimpinan khalifah tersebut, kajian ini menggunakan metode dan pendekatan sejarah dengan penekanan historiografi modern. Dari hasil kajian ini menunjukkan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah ke empat, pengganti kepemimpinan Nabi Muhaammad saw, beliau dianggap sosok yang mengaktualisasikan kepemimpinan temporal Rasulullah dengan berdasar pada konsep fatanah, Siddiq, amanah dan tablik. Hal ini terlihat pada prinsip-prinsip kepemimpinan yang dijalankannya. Dalam menjalan tugas sebagai pemimpin beliau menghadapi tantangan yang amat berat sebagai warisan dari pendahulunya. Namun dengan ketegasan memegang prinsip kepemimpinan dalam menjalankan pemerintahan menjadikannya sosok yang patut ditiru pada era kontemporer yang penuh dengan pergolakan.

Referensi

Ainur Riska Amalia, ‘Sejarah Peradaban Islam : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Pemerintahan Diinasti Bani Abbasiyah’, Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 10.01 (2022), 53–64 <https://doi.org/10.24252/rihlah.v10i01.38405>.

Ali, Muhammad, ‘Khulafaur Rasyidin’, The Early Caliphate (Khulafaur Rasyidin), 1.2 (2008), 1–260 <http://aaiil.org/indonesia/indonesianbooksislamahmadiyya/muhammadali/khulafarasyidinearlycaliphate/khulafarasyidinearlycaliphate.pdf>.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-09

Cara Mengutip

Rahmat, Syukur, S., & Idris, M. (2025). Aktualisasi Jejak Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib. Rihlah : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 13(02), 131–141. Diambil dari https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/rihlah/article/view/61726

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.