Pemberdayaan, Pemulung, Sampah PEMBERDAYAAN PEMULUNG SAMPAH DITEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGNGAPA KECAMATAN MANGGALA PERSPEKTIF SYIASAH SYARIAH
Kata Kunci:
Pemberdayaan, Pemulung Sampah, Siyasah Syar’iyyahAbstrak
Penelitian ini mengkaji pemberdayaan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangngapa Kecamatan Manggala dalam perspektif Siyasah Syar’iyah. Fokus kajian meliputi realitas kehidupan pemulung, bentuk pemberdayaan yang ada, serta analisis berdasarkan prinsip-prinsip Siyasah Syar’iyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan syar’i dan yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulung di TPA Tamangngapa hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan keterbatasan pendidikan, keterampilan, dan akses fasilitas yang layak. Tidak ditemukan program pemberdayaan khusus dari instansi terkait yang ditujukan langsung kepada mereka. Dalam perspektif Siyasah Syar’iyah, kondisi ini mencerminkan lemahnya peran negara dalam melindungi dan memberdayakan kelompok marjinal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang berorientasi pada pemberdayaan pemulung berbasis keadilan sosial dan nilai-nilai syariah untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Referensi
Jurnal
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rifki Irfandi, Chaerul Risal, M Jamil

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.