EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA PUBLIK SEBAGAI TITIK KUMPUL BENCANA DI KELURAHAN MACCINI SOMBALA, SULAWESI SELATAN

Authors

  • Nuryuningsih Nuryuningsih UIN Alauddin Makassar
  • Mayyadah Syuaib UIN Alauddin Makassar
  • Rahmadi Rahim

DOI:

https://doi.org/10.24252/teknosains.v15i1.17766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas ruang terbuka dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ruang terbuka sebagai titik temu bencana di Desa Maccini Sombala Makassar, dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara berdasarkan Teori Arnstein sebagai instrumen dan analisis data menggunakan teknik analisis korelasi antar variabel untuk mengetahui relevansinya dengan tingkat partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang terbuka publik kurang efektif dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat sesuai dengan jenjang pertama Teori Arnstein (manipulasi), sebanyak 45 responden atau 75% data. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain: umur dan jarak ruang terbuka publik dari rumah. Berdasarkan hal tersebut, strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ruang terbuka sebagai titik temu bencana di Desa Maccini Sombala meliputi: Pemberian penyuluhan, kerjasama pemerintah, pemberian pelatihan tanggap bencana, bahkan pemberian kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi penuh di beberapa ruang terbuka publik. Program pembangunan seperti penentuan titik temu bencana yang telah disepakati melalui konsultasi, diskusi, dan lainnya sesuai dengan harapan masyarakat pada umumnya.

Author Biographies

Nuryuningsih Nuryuningsih, UIN Alauddin Makassar

Departement Arsitektur

Mayyadah Syuaib, UIN Alauddin Makassar

Departemen arsitektur

Published

2021-01-05

How to Cite

Nuryuningsih, N., Syuaib, M., & Rahim, R. (2021). EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA PUBLIK SEBAGAI TITIK KUMPUL BENCANA DI KELURAHAN MACCINI SOMBALA, SULAWESI SELATAN. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 15(1), 109–117. https://doi.org/10.24252/teknosains.v15i1.17766

Most read articles by the same author(s)