Optimalisasi pemanfaatan cangkang kemiri untuk produksi karbon aktif dalam pengurangan emisi CO

Authors

  • Fitriyanti Fitriyanti Program Studi Fisika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Emi Muliani Program Studi Fisika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Kurniati Abidin Program Studi Fisika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Jasdar Agus Program Studi Fisika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.55199

Keywords:

Adsorpsi, Cangkang kemiri, Emisi gas CO, Insinerator, Karbon aktif

Abstract

Pengelolaan emisi gas buang dari insinerator menjadi isu penting dalam upaya mitigasi pencemaran udara dan perlindungan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan cangkang kemiri (Aleurites moluccana) sebagai bahan dasar karbon aktif dalam upaya mengurangi emisi gas karbon monoksida (CO) pada insinerator. Karbon aktif yang dihasilkan melalui proses karbonisasi dan aktivasi kimia menggunakan larutan NaOH diuji berdasarkan parameter kualitas sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI 06-3730-1995), yaitu kadar air, kadar abu, dan daya serap iod. Sampel karbon aktif yang diperoleh menunjukkan kualitas baik dengan kadar air sebesar 4,09%, kadar abu 9,01%, dan daya serap iod sebesar 837,738 mg/g. Selanjutnya, karbon aktif diaplikasikan sebagai media adsorpsi pada cerobong insinerator. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan kadar gas CO secara signifikan dari 182 ppm menjadi 4,8 ppm pada menit ke-25 pembakaran, dengan efisiensi adsorpsi berkisar antara 23,4% hingga 96,5%. Penurunan kadar gas CO juga seiring dengan peningkatan suhu ruang bakar yang mendukung pembakaran lebih sempurna. Dengan demikian, karbon aktif dari cangkang kemiri terbukti efektif sebagai media adsorpsi emisi gas CO dan berpotensi diterapkan dalam pengelolaan emisi gas buang insinerator secara ramah lingkungan.

Published

2025-06-30

How to Cite

Fitriyanti, F., Muliani, E., Abidin, K., & Agus, J. (2025). Optimalisasi pemanfaatan cangkang kemiri untuk produksi karbon aktif dalam pengurangan emisi CO. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 19(1), 132–140. https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.55199