Potensi ekstrak tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai stimulus regenerasi sel pada luka bakar Rattus norvegicus

Authors

  • Wahdaniar Wahdaniar Prodi Sains Biomedis, Universitas Megarezky
  • Nur Insani Amir Prodi Bioinformatika, Universitas Megarezky
  • Imran Pashar Prodi Ilmu Keperawatan, Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.55932

Keywords:

Luka bakar, Rattus norvegicus, Regenerasi sel, Stimulus, Tulang ikan cakalang

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi pada permukaan kulit sehingga menyebabkan peradangan yang dikenal dengan eritema. Eritema adalah respons peradangan yang pertama kali muncul selama proses penyembuhan luka bakar. Semakin cepat derajat eritema menurun, semakin cepat proses penyembuhan luka bakar. Tulang ikan memiliki kandungan kolagen, kolagen dari ikan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan ekstrak kolagen dari unggas dan sapi, yaitu bebas dari penyakit yang berpotensi berbahaya pada unggas dan sapi, halal, dan memiliki imunoreaktivitas yang rendah pada tubuh manusia. Kandungan kolagen yang berasal dari tulang ikan dapat digunakan untuk mengobati luka bakar dan memperbaiki jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ikan cakalang terhadap penurunan eritema pada penyembuhan luka bakar derajat II Rattus norvegicus. Penelitian ini bersifat eksperimental, menggunakan 25 tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan berbeda. Pada K0 sebagai kontrol diberikan aquadest, K1 normal saline, K2 ekstrak tulang ikan cakalang 40%, K3 ekstrak tulang ikan cakalang 60%. dan K4 ekstrak tulang ikan cakalang 80%. Perawatan dilakukan selama 7 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji One Way Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan uji homogenitas menggunakan uji Levene, diketahui bahwa nilai signifikansi 0,980> 0,05, sehingga disimpulkan bahwa data homogen. Normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk dimana nilai P> 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tulang ikan cakalang dengan konsentrasi 80% selama 7 hari dapat mempercepat pengurangan eritema, secara signifikan dengan P<0,05 dan paling efektif diantara semua ekstrak, sehingga dapat menjadi acuan sebagai terapi alternatif untuk luka bakar.

Published

2025-05-25

How to Cite

Wahdaniar, W., Amir, N. I., & Pashar, I. (2025). Potensi ekstrak tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai stimulus regenerasi sel pada luka bakar Rattus norvegicus. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 19(1), 1–6. https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i1.55932