Eksplorasi potensi imunostimulan tanaman obat Cucurbitaceae berdasarkan penggunaan tradisional oleh masyarakat Kabupaten Gowa: Kajian in silico dengan PASS ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.58147Keywords:
Cucurbitaceae, Gowa, Imunostimulan, PASS Online, Tanaman obatAbstract
Tanaman obat tradisional merupakan sumber penting senyawa bioaktif yang berpotensi dikembangkan sebagai agen imunostimulan. Masyarakat Kabupaten Gowa secara turun-temurun memanfaatkan berbagai jenis tanaman dari suku Cucurbitaceae sebagai obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi aktivitas imunostimulan dari senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung dalam tanaman Cucurbitaceae yang digunakan oleh masyarakat Gowa, dengan pendekatan in silico menggunakan PASS Online. Data senyawa diperoleh dari database senyawa pada situs KNApSAcK kemudian dianalisis menggunakan platform PASS Online untuk memprediksi probabilitas aktivitas biologis, khususnya imunostimulan. Hasil menunjukkan bahwa beberapa senyawa dari gambas (Luffa acutangula), labu kuning (Cucurbita moschata), pare (Momordica charantia), dan mentimun (Cucumis sativus) memiliki nilai Pa (Probability of Activity) > 0.7 untuk aktivitas imunostimulan. Nilai ini mengindikasikan potensi kuat untuk diuji lebih lanjut secara in vitro maupun in vivo. Studi ini memberikan dasar ilmiah awal terhadap potensi farmakologis tanaman obat lokal dan membuka peluang pengembangan fitofarmaka berbasis kearifan lokal masyarakat Gowa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Sukmawaty, Nurhidayah Nurhidayah, Masriany Masriany, Hafsan Hafsan, Selis Meriem, Zuraidah Zuraidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.