Pengaruh penambahan kitosan dan Carboxymethyl Cellulose (CMC) terhadap sifat mekanik bioplastik pati biji alpukat
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.58389Keywords:
Bioplastik, Carboxymethyl Cellulose, Kitosan, Pati biji alpukat, Ramah lingkunganAbstract
Masalah pengelolaan sampah plastik di Indonesia menjadi semakin mendesak, dengan negara ini menempati peringkat kedua dunia sebagai penghasil sampah plastik terbesar. Sebagai solusi ramah lingkungan, pengembangan bioplastik berbahan dasar pati biji alpukat dengan penambahan kitosan dan Carboxymethyl Cellulose (CMC) menjadi alternatif yang menjanjikan karena dapat terurai oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kitosan dan CMC terhadap sifat mekanik, daya serap air, dan biodegradasi bioplastik berbasis pati biji alpukat. Bioplastik dibuat dengan variasi kitosan (2,5 g, 3,5 g, 4,5 g) dan konsentrasi CMC (1%, 2%), menggunakan gliserol sebagai plasticizer. Hasil penelitian menunjukkan kuat tarik tertinggi sebesar 20,59 MPa pada komposisi 4,5 g kitosan dan 1% CMC, elongasi terbaik 48% dengan 2,5 g kitosan dan 1% CMC, serta ketebalan optimum 0,2314 mm dengan 3,5 g kitosan dan 2% CMC. Daya serap air terendah 8% dicapai pada 2,5 g kitosan dan 1% CMC, sementara biodegradasi hampir sempurna terjadi setelah 53 hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syafa Nurul Karimah, Muhammad Fahmi Hakim, Alfieta Rohmaful Aini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.