Uji cepat daya berkecambah menggunakan metode radicle emergence pada jagung (Zea mays L.) varietas P.88S

Authors

  • Zulia Ananda Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala
  • Mira Humaira Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
  • Hilmina Itawarnemi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar
  • Almuna Ramadhani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
  • Andrina Lovita Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.58431

Keywords:

Daya kecambah, Jagung varietas P.88S, Kualitas benih, Radikula emergence, Vigor benih

Abstract

Ketersediaan jagung yang berkualitas tinggi dan dalam jumlah yang mencukupi secara berkelanjutan merupakan prioritas pemerintah di tingkat nasional saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji daya kecambah menggunakan metode radicle (radikula) emergence agar dapat memperoleh kualitas benih yang baik. Informasi mengenai kualitas benih jagung sangat diperlukan oleh para petani agar dapat meningkatkan kualitas dan jumlah hasil panen yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode radikula emergence, yaitu dengan mengamati kecepatan dan keseragaman pertumbuhan benih jagung varietas P.88S. Hasil penelitian pada 400 benih jagung menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemunculan radikula mencapai ≥ 98%, sedangkan rata-rata panjang akar mencapai ≥ 2 mm. Berdasarkan hasil tersebut, benih jagung varietas P.88S dikategorikan memiliki sifat fisiologis dan kemampuan berkecambah yang cukup baik serta seragam. Selain itu kemampuan vigor benih tersebut juga dapat disimpulkan cukup baik.

Published

2025-07-30

How to Cite

Ananda, Z., Humaira, M., Itawarnemi, H., Ramadhani, A., & Lovita, A. (2025). Uji cepat daya berkecambah menggunakan metode radicle emergence pada jagung (Zea mays L.) varietas P.88S. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 19(2), 229–235. https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.58431