Skrining fitokimia kualitatif ekstrak batang lenglengan (Leucas lavandulifolia Sm.) dari Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur
DOI:
https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.58958Keywords:
Batang lenglengan, Metabolit sekuder, Metode uji warna, Obat herbal, Skrining fitokimiaAbstract
Masyarakat Desa Klatanlo, Flores Timur, secara turun-temurun memanfaatkan batang lenglengan (Leucas lavandulifolia Sm.) sebagai obat tradisional untuk mengatasi demam pada bayi. Penggunaan ini bersifat empiris dan belum didukung oleh kajian ilmiah mengenai kandungan kimia atau senyawa aktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dalam batang lenglengan guna mendukung pemanfaatannya secara ilmiah. Proses penelitian meliputi pembuatan simplisia serbuk dari batang lenglengan, ekstraksi dengan metode maserasi, dan penguapan ekstrak cair untuk memperoleh ekstrak kental. Identifikasi senyawa dilakukan melalui uji warna menggunakan berbagai pereaksi spesifik. Hasil analisis menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid, sementara uji steroid menunjukkan hasil negatif. Temuan ini mengindikasikan potensi batang lenglengan sebagai sumber obat herbal dengan aktivitas biologis seperti antibakteri, antiinflamasi, dan antipiretik. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi pemanfaatan tanaman lenglengan secara lebih luas serta mendukung pelestariannya sebagai tanaman obat dalam pengembangan farmasi berbasis bahan alam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kristina Tresia Leto, Maria Mi Seda, Maria Dua Ona Keban

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.