Uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun kayu jawa (Lannea coromandelica) terhadap Propionibacterium acnes

Authors

  • Halimatussadiah Emsal Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Wahyuni Wahyuni Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Suhra Febrina Karim Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Andi Juaella Yustisi Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Rizky Indah Pratiwi Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Habiburrahim Suhendro Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.60771

Keywords:

Antibakteri, Gel, Jerawat, Lannea coromandelica, Propionibacterium acnes

Abstract

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi dan sering disebabkan oleh pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Upaya pencarian agen antibakteri alami yang efektif dan aman terus berkembang, termasuk pemanfaatan tanaman obat tradisional seperti daun kayu jawa (Lannea coromandelica). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari sediaan gel yang diformulasikan menggunakan ekstrak daun kayu jawa terhadap bakteri Propionibacterium acnes, serta menilai stabilitas fisik dari sediaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut. Gel dibuat dalam tiga konsentrasi ekstrak, yaitu 3%, 6%, dan 9%, kemudian diuji karakteristik fisiknya melalui uji organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri P. acnes. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua formula gel memenuhi syarat mutu fisik dan menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan. Zona hambat yang dihasilkan berturut-turut untuk konsentrasi 3%, 6%, dan 9% adalah 10,16 mm, 14,12 mm, dan 18,43 mm, yang tergolong kuat. Kontrol negatif tidak menunjukkan efek antibakteri, sedangkan kontrol positif menunjukkan zona hambat sebesar 20,12 mm. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kayu jawa dapat diformulasikan dalam bentuk gel dan memiliki efektivitas sebagai agen antibakteri terhadap P. acnes, dengan potensi yang meningkat seiring bertambahnya konsentrasi.

Published

2025-09-30

How to Cite

Emsal, H., Wahyuni, W., Karim, S. F., Yustisi, A. J., Pratiwi, R. I., & Suhendro, H. (2025). Uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun kayu jawa (Lannea coromandelica) terhadap Propionibacterium acnes. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 19(2), 268–276. https://doi.org/10.24252/teknosains.v19i2.60771