Orientalis dan Tokoh Islam yang Terkontaminasi dengan Pemikiran Orientalis dalam Penafsiran Al-qur’an

Penulis

  • Noer Huda Noor Fakultas Syariah dan Hukum UIN ALauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/ad.v2i1.1425

Abstrak

Kaum orientalis yang senantiasa berusaha untuk mempelajari seluruh yang ada di negara belahan timur, pada akhirnya tidak hanya menjadi peneliti dan mencari ilmu tentang Timur khususnya Islam, tetapi sekaligus untuk menguasai dan menaklukkan   secara   fisik   maupun   yang   non   fisik   seperti ekonomi dan ideologi. Konotasi orientalis  bagi bangsa Timur adalah negative, namun dalam kenyataannya juga ada yang positif dan memberi manfaat bahkan ada yang memeluk Islam.

 

Referensi

Shihab, M.Quraisy. Membumikan al-Qur’an. Cet. I; Bandung, Mizan 1992. Said Edward W. Orientalism. London: Rontletge, 1978.
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pembukuan Eksiklopedi Islam, vol.4.
Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2003.

Jakub, H. ismail, SH. MA. Prof. TK Orientalisme dan Orientalistem. Surabaya: CV.
Faizan, 1970.

Jamilah, Maryam. Islam dan Orientalisme: Sebuah kajian Analitik. Dalam Hukum

Diterbitkan

2013-06-28

Cara Mengutip

Noor, N. H. (2013). Orientalis dan Tokoh Islam yang Terkontaminasi dengan Pemikiran Orientalis dalam Penafsiran Al-qur’an. Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law, 2(1), 74–87. https://doi.org/10.24252/ad.v2i1.1425

Terbitan

Bagian

Artikel