Analisis indeks kualitas air di Sungai Bako Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i2.56653Keywords:
Indeks kualitas air, Indeks pencemaran, Limbah domestik, Pencemaran air, Sungai BakoAbstract
Sungai merupakan jalur pengaliran air alami atau buatan dari hulu hingga hilir. Kualitas air sungai dapat mengalami perubahan dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Sungai Bako merupakan sungai yang melintasi pemukiman padat penduduk. Meningkatnya aktivitas manusia, perubahan pola pemanfaatan lahan, dan semakin beragamnya pola hidup masyarakat yang menghasilkan limbah domestik menjadikan beban pencemar di sungai semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Kualitas Air (IKA) berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi. Titik pengambilan sampel berada di Sungai Bako pada hulu, tengah, dan hilir sungai. Sampel air dianalisis dengan delapan parameter, yaitu pH, DO, BOD, COD, TSS, nitrat, T-fosfat, dan Escherichia coli. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Pencemaran (IP), Sungai Bako pada 3 stasiun penelitian termasuk dalam kategori tercemar ringan dengan nilai IP pada masing-masing stasiun yaitu 2,075 (stasiun 1), 2,075 (stasiun 2), dan 2,376 (stasiun 3). Hasil analisis nilai IKA pada Sungai Bako yaitu tercemar sedang dengan nilai sebesar 50.