Uji bakteriologis air PDAM di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa

Authors

  • Muslimah Fitrah Abd Gafur Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Cut Muthiadin Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Megawati Gazali UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Gowa

DOI:

https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.50661

Keywords:

Air PDAM, Coliform, Kontaminasi bakteri, Pencemaran, Uji MPN

Abstract

Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Air memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah air bersih yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu sarana penyedia air bersih adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur yang dilakukan dalam melakukan uji bakteriologis pada air PDAM, untuk mengetahui nilai total coliform pada air PDAM, serta menentukan kualitas air PDAM yang diujikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji most probable number (MPN) yang dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji praduga dan uji penegasan. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan uji bakteriologis air PDAM dengan uji MPN yang terdiri atas uji praduga dan uji penegasan menunjukkan bahwa jumlah total bakteri coliform pada setiap sampel adalah 0 per 100 mL, sehingga sampel air yang diuji dinyatakan telah memenuhi syarat kualitas air bersih yang berlaku.

References

[1] Y. V. Sari, Z. Muallifah, and A. Fanani, “Klasifikasi kualitas air menggunakan metode extreme learning machine (ELM),” Jupiter, vol. 15, no. 2, pp. 983–994, 2023, doi: 10.5281/zenodo.10069630.

[2] Z. Zulhilmi, I. Efendy, D. Syamsul, and I. Idawati, “Faktor yang berhubungan tingkat konsumsi air bersih pada rumah tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun,” Biol. Educ., vol. 7, no. 2, pp. 110–126, 2019, doi: 10.32672/jbe.v7i2.1592.

[3] R. N. Sunarti, “Uji kualitas air sumur dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Numbers),” Bioilmi, vol. 1, no. 1, pp. 30–34, 2015, doi: 10.19109/bioilmi.v1i1.1128.

[4] S. Marhamah, “Uji bakteriologis pada air minum isi ulang yang beredar di Kelurahan Mangasa,” Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2013.

[5] A. M. Putri and P. Kurnia, “Identifikasi keberadaan bakteri coliform dan total mikroba dalam es dung-dung di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta,” Media gizi Indones., vol. 13, no. 1, pp. 41–48, 2018, doi: 10.20473/mgi.v13i1.41-48.

[6] A. G. Bambang, “Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi Escherichia coli pada air isi ulang dari depot di Kota Manado,” J. Ilm. Farm., vol. 3, no. 3, pp. 325–334, 2014, doi: 10.35799/pha.3.2014.5450.

[7] R. Adrianto, “Pemantauan jumlah bakteri coliform di Perairan Sungai Provinsi Lampung,” Maj. Teknol. agro Ind., vol. 10, no. 1, pp. 1–6, 2018, doi:10.46559/tegi.v10i1.3920.

[8] H. Gusril, “Studi kualitas air minum PDAM di Kota Duri Riau,” Geografi, vol. 8, no. 2, pp. 190–196, 2016, doi: 10.24114/jg.v8i2.5783.

[9] PDAM Kabupaten Gowa, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air/IPA Kapasitas 100 Liter/Detik di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Gowa, 2020.

[10] B. Putro, M. T. Furqon, and S. H. Wijoyo, “Prediksi jumlah kebutuhan pemakaian air menggunakan metode exponential smoothing,” Pengemb. Teknol. Inf. dan ilmu Komput., vol. 2, no. 11, pp. 4679–4686, 2018.

[11] S. Misrofah and S. Purwantisari, “Uji bakteriologis air kemasan dengan metode most probabel number (MPN) pada Sistem quanti-tray di PDAM Tirta Gemilang, Kabupaten Magelang,” Akad. Biol., vol. 10, no. 1, pp. 12–16, 2021.

[12] Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Instruksi Kerja Metode. Makassar: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, 2021.

[13] M. R. Katon, A. Solichin, and O. E. Jati, “Analisis pendugaan bakteri Escherichia coli pada kerang hijau (Perna viridis) di Morosari, Demak,” J. Maquares, vol. 9, no. 1, pp. 40–46, 2020, doi: 10.14710/marj.v9i1.27758.

[14] L. A. Natalia, S. H. Bintari, and D. Mustikaningtyas, “Kajian kualitas bakteriologis air minum isi ulang di Kabupaten Blora,” Unnes J. Life Sci., vol. 3, no. 1, pp. 31–38, 2014.

[15] N. Sabila and D. Setyaningrum, “Analisis coliform dan colifecal pada air dari berbagai sumber menggunakan metode MPN (Most Probable Numbers),” J. Kim. dan rekayasa, vol. 3, no. 2, pp. 54–60, 2023, doi:10.31001/jkireka.v3i2.48.

[16] R. K. Nisa, “Calculation of coliform number using most probable number (MPN) methods on soy milk sold in Pogot Area of Surabaya,” J. SCRTE, vol. 4, no. 1, pp. 26–33, 2020, doi: 10.37311/jsscr.v4i1.13595.

[17] E. S. Jufri and I. Rahman, “Analisis cemaran bakteri coliform pada minuman jajanan dengan metode MPN (Most Probable Number),” Syifa Sci. Clin. Res., vol. 4, no. 1, pp. 162–172, 2022.

[18] I. A. Mayudin and A. Ariesmayana, “Analisis kualitas air baku, pengolahan dan distribusi PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang,” Lingkung. dan Sumberd. Alam, vol. 4, no. 2, pp. 142–150, 2021, doi: 10.47080/jls.v4i2.1462.

[19] Patmawati and Sukmawati, “Menurunkan bakteri total coliform Wai Sauq Bantaran Sungai Mandar dengan chlorine diffuser,” Higiene, vol. 5, no. 2, pp. 106–112, 2019, doi: 10.24252/higiene.v5i2.10677.

Published

2025-06-12

How to Cite

Gafur, M. F. A., Muthiadin, C., & Gazali, M. (2025). Uji bakteriologis air PDAM di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 5(1), 82–87. https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.50661

Issue

Section

Artikel Penelitian

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.