Analisis komparatif penilaian kualitas air di Sungai Tangka menggunakan indeks BMWP ASPT dan indeks EPT
DOI:
https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i2.56925Keywords:
Bioindikator, Indeks BMWP-ASPT, Indeks EPT, Kualitas air, MakroinvertebrataAbstract
Analisis kualitas air sungai dengan menggunakan bioindikator sangat penting dilakukan dengan menggunakan indeks yang tersedia guna memahami hubungannya dengan perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas indeks BMWP ASPT dan indeks keanekaragaman EPT dalam mengevaluasi kualitas air Sungai Tangka, menganalisis kesesuaian dan keterkaitan hasil dari kedua indeks tersebut dan menyediakan data komprehensif tentang kualitas air berdasarkan kedua indeks. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 stasiun dengan total 45 titik sampling di Sungai Tangka. Makroinvertebrata yang teridentifikasi dianalisis dengan menggunakan indeks BMWP ASPT dan indeks keanekaragaman makroinvertebrata untuk mengevaluasi kualitas air Sungai Tangka. Hasil kategorisasi kualitas air dari kedua indeks akan dibandingkan secara deskriptif untuk menilai kesesuaiannya dengan kondisi Sungai Tangka. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Tangka masih sangat bersih dan tidak tercemar. Kedua indeks menunjukkan hasil yang konsisten dengan mayoritas stasiun diklasifikasikan dalam kategori sangat baik berdasarkan skor ASPT (>6) dan jumlah takson EPT (>7 famili). Namun, di stasiun 1 yang menujukkan nilai kelimpahan EPT terendah, skor ASPT tetap menunjukkan kualitas sangat baik yang mengindikasikan bahwa BMWP-ASPT lebih inklusif karena mempertimbangkan semua famili makroinvertebrata, sedangkan indeks EPT lebih sensitif hanya terhadap ordo tertentu.