Identifikasi dan pola sebaran makroalga di Perairan Pantai Pasir Putih Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i2.57026Keywords:
Eucheuma spinosum, Konservasi pesisir, Makroalga, Pantai Pasir Putih, Persebaran spesiesAbstract
Makroalga merupakan organisme yang memiliki ukuran besar dan hidup di perairan, baik laut maupun air tawar dengan menempel pada substrat seperti batu, pasir, atau karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta pola persebaran makroalga yang didapatkan di Perairan Pantai Pasir Putih Kabupaten Wajo. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode purposive sampling dengan pengambilan sampel pada 3 stasiun dan sampel yang didapatkan selanjutnya diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 spesies makroalga yang ditemukan di Perairan Pantai Pasir Putih Kabupaten Wajo. Terdiri dari 8 jenis alga merah (Rhodophyceae), 2 jenis alga coklat (Phaeophyceae) dan 3 jenis alga hijau (Chlorophyceae). Pada stasiun I (substrat berbatu) terdapat 41 individu, stasiun II (substrat berpasir) sebanyak 18 individu, dan stasiun III (substrat berbatu campur berpasir) terdapat 34 individu. Makroalga yang dominan adalah alga merah jenis Eucheuma spinosum dan E. cottoni, sedangkan makroalga yang jarang ditemukan adalah Corallina sp. Pola sebaran makroalga yang didapatkan dikategorikan mengelompok dan acak. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik substrat berperan penting dalam menentukan kelimpahan dan komposisi spesies makroalga, serta memberikan dasar bagi upaya konservasi dan pemanfaatan sumber daya hayati pesisir secara berkelanjutan di wilayah Kabupaten Wajo.