Kajian etnozoologi belut sawah (Monopterus albus) sebagai obat tradisional anemia oleh masyarakat Tomodi di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Authors

  • Hadriyan Rukmana Harun Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Zulkarnain Zulkarnain Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Rusmadi Rukmana Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Syarif Hidayat Amrullah Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i2.57488

Keywords:

Anemia, Belut sawah, Etnozoologi, Obat tradisional, Kearifan lokal

Abstract

Belut sawah (Monopterus albus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang kerap dimanfaatkan sebagai sumber protein, serta dipercaya memiliki khasiat dalam mengobati berbagai penyakit, termasuk anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara masyarakat Tomodi memperoleh, mengolah, dan memahami khasiat belut sawah, serta menelusuri upaya konservasinya. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode snowball sampling, dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, pengukuran morfometrik belut sawah, serta studi literatur mengenai kandungan senyawa yang terdapat dalam belut sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (50%) memperoleh belut sawah dengan menangkap langsung di sawah, sementara 30% membelinya di pasar dan 20% memancingnya di danau. Dalam pengolahan sebagai obat tradisional anemia, responden paling banyak memasak belut (45%), diikuti dengan memanggang (20%), merebus (15%), mengukus (10%), dan mengasapi (10%). Pengetahuan tentang khasiat belut sawah umumnya diperoleh secara turun-temurun (60%), dari kerabat atau tetangga (30%), serta dari pengalaman pribadi (10%). Hingga saat ini, belum terdapat inisiatif konservasi belut sawah di wilayah tersebut. Eksploitasi yang berlebihan diduga menjadi penyebab utama menurunnya populasi belut sawah di habitat alaminya.

Published

2025-07-26

How to Cite

Harun, H. R., Zulkarnain, Z., Rukmana, R., & Amrullah, S. H. (2025). Kajian etnozoologi belut sawah (Monopterus albus) sebagai obat tradisional anemia oleh masyarakat Tomodi di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 5(2), 166–176. https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i2.57488

Issue

Section

Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)

> >>