Analysis of Educational Game Tools for Enhancing Early Childhood Creativity in SIKL
DOI:
https://doi.org/10.24252/lp.2025v28n2i5Keywords:
Educational Games, Children's Creativity, Early Childhood Education, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).Abstract
This study examines the use of Educational Game Tools (EGT) to enhance early childhood creativity at Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), focusing on the availability of EGT, teacher facilitation strategies, and their impact on children's creative development. The study employed a descriptive qualitative approach, involving two kindergarten teachers and one vice principal of curriculum as participants, with children aged 4–6 years as the subjects of observation. Data were collected through in-depth interviews, participant observation, and document analysis, and were subsequently analyzed using interactive models. The findings indicate that EGT availability is limited, with wooden blocks being the primary material due to space constraints and ongoing building renovations. Teachers employ adaptive facilitation strategies, including observation, the use of open-ended questions, and the integration of EGT within thematic learning. Despite these limitations, children demonstrate notable creativity, including improvements in fluency and flexibility of thinking, as well as enhanced social skills. This study underscores the significance of creative learning strategies, even when resources are limited.
Abstrak:
Penelitian ini mengkaji penggunaan Alat Permainan Edukatif (Educational Game Tools/EGT) untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), dengan fokus pada ketersediaan EGT, strategi fasilitasi guru, dan dampaknya terhadap perkembangan kreativitas anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melibatkan dua guru taman kanak-kanak dan satu wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai partisipan, serta anak-anak berusia 4–6 tahun sebagai subjek observasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan EGT terbatas, dengan balok kayu sebagai bahan utama karena keterbatasan ruang dan renovasi bangunan yang sedang berlangsung. Guru menerapkan strategi fasilitasi adaptif, termasuk observasi, penggunaan pertanyaan terbuka, dan integrasi EGT dalam pembelajaran tematik. Meskipun terbatas, anak-anak menunjukkan kreativitas yang nyata, termasuk perkembangan dalam kelancaran dan fleksibilitas berpikir, serta peningkatan keterampilan sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi pembelajaran kreatif, meskipun dengan sumber daya yang terbatas.
Downloads
References
Agustin, E. T., Fajriyatussa’adah, F., Rahmawati, I., & Solihah, S. (2023). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui balok susun interaktif di sekolah alam pangandaran. Edu Happiness : Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini, 2(2), 149–161. https://doi.org/10.62515/eduhappiness.v2i2.203.
Andriani, J., & Daryati, M. E. (2021). Pengaruh penggunaan ape puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini: studi literatur. Research in Early Childhood Education and Parenting, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.17509/recep.v2i1.30670.
Andrivat, Z., & Tjasmini, M. (2024). Pendidikan karakter : membangun fondasi moral dan etika melalui pendidikan anak usia dini. Action Research Journal Indonesia (ARJI), 6(2), 76–87. https://doi.org/10.61227/arji.v6i2.164.
Ardiana, R. (2022). Pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dalam pendidikan anak usia dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.65.
Asmara, A., Judijanto, L., Hita, I. P. A. D., & Saddhono, K. (2023). Media pembelajaran berbasis teknologi: apakah memiliki pengaruh terhadap peningkatan kreativitas pada anak usia dini? Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7253–7261. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5728.
Etnawati, S. (2021). Implementasi teori vygotsky terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan, 22(2), 130–138. https://doi.org/10.52850/jpn.v22i2.3824.
Fatimah, F. N., Afifah, H. U. N., Auliani, R., & Larasati, S. A. (2023). Alat permainan edukatif sebagai sumber dan media pembelajaran anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 7(1), 44–56. https://doi.org/10.19109/ra.v7i1.15436.
Hidayat, A., Kulsum, U., Adibah, I. H., & Damayanti, D. D. (2024). Teori vygotsky dan transformasi pembelajaran matematika: sosiokultural, scaffolding, zona perkembangan proksimal, bahasa dan pikiran. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/387089683_Teori_Vygotsky_Dan_Transformasi_Pembelajaran_Matematika_Sosiokultural_Scaffolding_Zona_Perkembangan_Proksimal_Bahasa_Dan_Pikiran.
Ibrahim, Solekha, M. N., Kanada, R., Setyaningsih, K., & Zulkipli. (2023). Penerapan kecerdasan majemuk dalam pembelajaran. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 1 No. 4(4), 23. https://doi.org/10.55606/lencana.v1i4.2255.
Judijanto, L. (2025). Integrasi psikologi pendidikan dalam pengembangan pendidikan kontemporer: suatu tinjauan sintesis teoretis. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(3), 4371–4390. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i3.8963.
Krismawati, M., Dea, D., Agustina, R., Priscila, J. M., Rumbekwan, J. I., & Yusup, W. B. (2025). Kreativitas guru paud dalam menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana di tk negeri pembina jekan raya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(4), 9. https://doi.org/10.47134/paud.v2i4.1804.
Kurniati, E. (2025). Teori sosiokultural vygotsky untuk anak usia dini. Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19–24. https://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/703.
Lubis, R., Hasana, T. F., Hasanah, P., Lubis, I. N., Siagian, A. A., Khairani, Y. D., & Saputra, M. E. (2025). Karakteristk perkembangan anak usia sekolah tk (0-5) tahun. Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 21–33. https://doi.org/10.62383/hardik.v2i2.1227.
Melynda, D. R., & Hasibuan, R. (2025). Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini secara fisik dan mental. Jurnal Mutiara Pendidikan, 5(1), 247–258. https://doi.org/10.29303/jmp.v5i1.8671.
Musdalifa, U., Halimah, A., & Alwi, B. M. (2025). Analisis kreativitas peserta didik dalam menggunakan alat permainan edukatif (ape) balok susun berwarnadi tk. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 464–475. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4871.
Nur Indah Sukmawati, & Nur Ika Sari Rakhmawati. (2023). Pengaruh pembelajaran steam (science, technology, engineering, art, and mathematic) untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (critical thinking and problem solving) pada anak usia dini. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(1), 127–141. https://doi.org/10.55606/concept.v2i1.238.
Prabandari, I. R., & Fidesrinur, F. (2021). Meningkatkan kemampuan bekerjasama anak usia 5-6 tahun melalui metode bermain kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572.
Qomaruddin, Q., & Sa’diyah, H. (2024). Kajian teoritis tentang teknik analisis data dalam penelitian kualitatif: perspektif spradley, miles dan huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.52620/jomaa.v1i2.93.
Rijkiyani, R. P., Syarifuddin, S., & Mauizdati, N. (2022). Peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak pada masa golden age. Journal Basicedu, 6(3), 4905–4912. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2986.
Rofi’ah, U. A., Khotimah, N., & Lestari, P. I. (2023). Pengukuran kreatifitas anak usia dini menurut e.p. torrance. Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 40–55. https://doi.org/10.51675/alzam.v3i1.526.
Safarudin, R., Zulfamanna, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 9680–9694. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1536.
Satriana, M., Putri, A. P., Solfiah, Y., Tatminingsih, S., Sagita, A. D. N., Mayumi, D. S., & Pertiwi, R. P. (2024). Innovation of educational table game tools in stimulating developmental aspects of early childhood. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 12(3), 439–445. https://doi.org/10.23887/paud.v12i3.85655.
Suryana, D., & Desmila. (2022). Mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain balok. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(02), 143–153. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i02.8632.
Yusfita, M., Nazah, P. R., & Nurhalizah, S. (2025). Strategi permainan edukatif untuk menstimulus perkembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 22–33. https://doi.org/10.38153/alhanin.v5i1.209.
Zulfa, F. I., Trianggono, M. M., & Ashadi, F. (2025). Teachers' instructional strategies in developing early childhood creativity: insights from gradation colouring activities. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 12(1), 110–126. https://doi.org/10.33650/pjp.v12i1.11317.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Qorri Anggraini, Asep Kurnia Jayadinata, Dhea Ardiyanti, Risang Panji Dermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
1.png)
