Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Peserta Didik Kelas XI-IPA1 SMA Negeri 2 Masamba

Penulis

  • Siti Zulfamia Indrasari
  • Harnipa Harnipa
  • Fitriani Kadir
  • Mariani Akfar
  • Dedy Rahmat

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-khazini.v1i2.26607

Kata Kunci:

Model Pembelajaran, Creative Problem Solving, Keterampilan Berpikir Kreatif

Abstrak

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  keterampilan  berpikir  kritis peserta  didik  kelas  XI-IPA1  di  SMA  Negeri  2  Masamba  melalui  Model Pembelajaran  Creative  Problem  Solving. Jenis  penelitian  adalah  penelitian tindakan  kelas.  Subyek  dalam  penelitian  ini  adalah  peserta  didik  kelas  XI-IPA1  di  SMA  Negeri  2  Masamba  tahun  ajaran  2015/2016  yang  terdiri  dari 36  orang  peserta  didik.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  (1)  aktivitas pembelajaran  peserta  didik  dengan  model  pembelajaran  creative  problem solving mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, (2) hasil observasi pengelolaan pembelajaran oleh guru pada siklus I dan II berada di atas 80%, sehingga dikategorikan sangat baik, (3) nilai rata-rata hasil tes keterampilan berpikir kritis peserta didik  mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 72 menjadi 81 pada siklus II, (4) ketuntasan individu dan klasikal keterampilan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dari 62.86% pada siklus I menjadi 88.57% pada siklus II.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] Agung, Tri. 2014. Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fluida Statis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
[2] Depdiknas. 2013. Kurikulum 2013: Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.
[3] Dwijananti. 2010. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa melalui Pembelajaran Problem Based Instruction pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia
[4] Elaine B Johnson. 2007. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC
[5] Indrayani, Putri. 2012. Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang. Tesis. Malang: Universitas Negeri Malang.
[6] Maraviglia, F., and Kvashny, A. 2006. Managing Virtual Change: A Guide to Creative ProblemSolving in Design Professions (Published in 2006 by Author House Publishing).
[7] Gains in Physics. American Journal of Physics, 70 (7). Merrill/Prentice Hall.
[8] Mulyasa. 2011. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia.
[9] Muslich, M. 2007. Pembelajaran Berbasis Kompotensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
[10] Myrmel, M. K. 2003. Effek of Using Creative Problem Solving in Eight Grade Tegnology Education Class At Hopkins North Junior High School. Research Paper to Submittedin Partial Fulfillment of The Requirenment for Master of Science Degree. The Graduate Scholl University of Wincinsin: Stout [Online]. Tersedia: http://www.scirus.com
[11] OECD. 2012. PISA 2012 Results in Focus. https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf
[12] Pepkin, K. L. 2004. Creative Problem Solving in Math. Tersedia di: http://www.uh.edu/hti/cu/2004/v02/04.htm
[13] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
[14] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
[15] Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
[16] Sakka, Jamaluddin. 2011. Efektivitas Pembelajaran Kontekstual terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Makassar. Skripsi. Karya Tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
[17] Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
[18] Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineke Cipta.
[19] Sujarwo. 2006. Strategi Creative Problem Solving dalam Pemecahan Masalah. Majalah Ilmiah Pembelajaran. No.1.Vol 2.Mei2006. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/21061327.pdf.
[20] Tawil, Muhammad. 2011. Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif. Karya tidak diterbitkan.
[21] Treffinger & Isaksen . 2008. Understanding Individual Problem-Solving Style: A key to Learning and Applying Creative Problem Solving. Learning and Individual Differences, 18,390-401
[22] Wiriaatmadja, R. 2006. Metode penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Unduhan

Diterbitkan

2021-10-30

Cara Mengutip

Indrasari, S. Z., Harnipa, H., Kadir, F., Akfar, M., & Rahmat, D. (2021). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Peserta Didik Kelas XI-IPA1 SMA Negeri 2 Masamba. Al-Khazini, 1(2), 187–194. https://doi.org/10.24252/al-khazini.v1i2.26607

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama